Biak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengajak warga Biak Numfor, Papua untuk mewaspadai perubahan cuaca ekstrem untuk mencegah terjadinya kebakaran atau bencana lainnya.

"Perubahan cuaca panas atau hujan silih berganti di Biak Numfor patut mendapat perhatian warga, " ujar Kepala BPBD Kabupaten Biak Numfor Otto PH Wanggai di Biak, Minggu.

Ia mengingatkan, warga Biak Numfor untuk memeriksa alat listrik yang dipasang di rumah saat mau istirahat tidur malam hari untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Disinggung kebakaran di salah satu tempat cafe di Biak Kota pada Sabtu (3/12) menurut Otto, sudah dipadamkan petugas pemadam kebakaran bersama pihak kepolisian setempat.

"Kebakaran cafe di pos jaganya telah dipadamkan dan tidak ada korban jiwa," sebut Kepala BPBD Biak Otto Wanggai menjawab ANTARA.

Ia mengingatkan warga Biak Numfor untuk dapat memantau perkembangan cuaca dari stasiun BMKG bandara Frans Kaisiepo Biak setiap waktu.

"Pelaporan situasi cuaca dari pihak BMKG diharapkan menjadi bahan informasi untuk masyarakat di saat melakukan aktivitas kegiatan setiap hari, " harap Kepala BPBD Biak Numfor Otto Wanggai.

Diakui Otto Wanggai, pihak BPBD Biak Numfor juga memiliki alat warning system untuk memantau cuaca dan gempa yang terpasang selama 24 jam di kantor BPBD Jalan Majapahit Samofa.

Pantauan cuaca di kota Biak hingga Minggu sore (4/12) sampai pukul 17.00 WIT tampak sedikit panas dan tetap mendukung berbagai kegiatan masyarakat di kota Biak sekitarnya.

Berdasarkan laporan cuaca yang dikeluarkan stasiun BMKG bandara Frans Kaisiepo Biak dilaporkan, suhu udara cuaca berkisar 24-31 derajat Celcius, kelembaban udara berkisar 70-95 persen.

Sedangkan untuk kecepatan angin dari timur laut-Selatan dengan kecepatan berkisar 6-24 km/jam.

BMKG Biak juga mengeluarkan peringatan dini untuk waspada tinggi gelombang laut dengan mencapai 2,0 meter hingga 2,5 meter di perairan Pasifik wilayah Utara dan Timur Laut Biak Numfor.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025