Jayapura (ANTARA) - Komando Distrik Militer 1702/Jayawijaya menyatakan dukungannya terhadap berbagai upaya pemberantasan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di wilayah Papua Pegunungan.

Pasi Ops Kodim 1702/JWY Kapten Infanteri Romadhon usai mengikuti pemusnahan barang bukti narkoba di Wamena, Jumat, mengatakan kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba merupakan salah satu wujud keseriusan aparat penegak hukum di Kabupaten Jayawijaya dalam bekerja secara nyata dan profesional memberantas peredaran narkoba.

"Kami dari Kodim 1702/JWY mendukung serta membantu pemberantasan narkoba di Kabupaten Jayawijaya," kata Romadhon.

Ia mengatakan bahwa narkoba memang sangat berbahaya bagi semua warga sehingga kegiatan razia yang dilakukan terus-menerus diharapkan dapat memutus rantai perdagangan narkoba apa pun jenisnya.

"Dari laporan, narkoba khususnya ganja yang beredar di Wamena dan sekitarnya berasal dari luar daerah sehingga kami berharap tokoh agama dan tokoh masyarakat ikut berperan aktif mencegah generasi muda terhindar dari bahaya narkoba," harap Romadhon.

Sebelumnya Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo menyatakan pihaknya akan berupaya memberantas dan meminimalisasi penyebab terjadinya tindak kejahatan di Kabupaten Jayawijaya.

"Saya berharap agar kinerja penegak hukum TNI-Polri bersinergi untuk memberantas serta mencari tahu asal muasal minuman keras dan narkoba hingga masuk di Wamena," kata Kondomo.

Adapun barang bukti yang dimusnahkan meliputi narkotika jenis sabu-sabu seberat 13.88 gram, ganja 337,64 gram, minuman keras jenis cap tikus, senjata tajam, senapan angin, dan 36 butir amunisi.
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024