Jayapura (ANTARA) -
Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Provinsi Papua mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan dan Anak Kelas III dalam rangkaian Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Kabupaten Keerom.
 
Ketua FJPI Provinsi Papua, Cornelia Mudumi di Jayapura, Senin, mengatakan kunjungan kasih ke Lapas Perempuan dan Anak tak hanya sekadar kegiatan formalitas.
 
"Kunjungan ini sebagai kunjungan kasih dari teman-teman jurnalis perempuan di Papua yang tetap mendukung para warga binaan untuk terus berkarya dengan talenta yang ada," katanya.
 
Dalam kegiatan tersebut FJPI Papua memberikan bingkisan, ATK hingga benang rajut kepada warga binaan. Pihaknya percaya para warga binaan di dalam lapas memiliki kemampuan dan kreativitas yang tidak kalah degan masyarakat lainnya.
 
Menurut Cornelia, perempuan harus saling menguatkan dengan begitu dapat memberikan kekuatan bagi perempuan.
 
"Kitorang (kita) bisa, mampu dan kuat," ujarnya yang ke seharian bertugas sebagai jurnalis di INews Jayapura.
 
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Papua, Endang Lintang mengatakan lapas perempuan dan anak di Keerom sudah melebihi kapasitas.
 
"Kini penghuni di lapas perempuan berjumlah 64 orang, sedangkan di lapas anak berjumlah 20 orang, padahal kapasitas lapas perempuan hanya 28 orang," katanya.
 
Menurut Endang, sedangkan lapas anak hanya berjumlah 20 orang, namun dikhawatirkan akan ada penambahan jumlah warga binaan kiriman dari kabupaten lainnya.
 
"Kami berharap pemerintah dapat menambah ruang tahanan untuk warga binaan di lapas anak ataupun perempuan," ujarnya.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024