Jayapura (ANTARA) - Jenazah Demian Yumame, karyawan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua, korban ditembak kelompok bersenjata di Sinak dievakuasi ke Timika.
Komandan Korem 173/PVB, Brigadir Jenderal TNI Sri Widodo, kepada ANTARA, Selasa menjelaskan, jenazah korban dievakuasi menggunakan pesawat milik Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ.
Setibanya di Timika, kata dia, jenazah langsung dibawa ke Sorong, Provinsi Papua Barat, untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Penembakan terhadap Yumame di Sinak terjadi sekitar pukul 09.30 WIT saat korban berada di sekitar pasar.
"Korban dilaporkan diduga ditembak dari jarak dekat dan mengenai kepalanya, " kata Widodo.
Widodo yang wilayahnya meliputi Kabupaten Biak, Supiori, Waropen dan Kepulauan Yapen di Provinsi Papua serta Kabupaten Nabire, Deiyai, Dogiyai, Paniai, Intan Jaya, Puncak dan Kabupaten Puncak Jaya yang masuk dalam Provinsi Papua Tengah, mengaku, saat ini aparat keamanan bersinergi mengejar pelaku yang diduga menembak menggunakan pistol.
"Penembakan diduga dilakukan dari jarak dekat dengan menggunakan pistol namun untuk memastikan masih menunggu laporan lebih lanjut, " kata Widodo yang dihubungi dari Jayapura.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jenazah karyawan BPD Papua korban kelompok bersenjata dibawa ke Timika
Komandan Korem 173/PVB, Brigadir Jenderal TNI Sri Widodo, kepada ANTARA, Selasa menjelaskan, jenazah korban dievakuasi menggunakan pesawat milik Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ.
Setibanya di Timika, kata dia, jenazah langsung dibawa ke Sorong, Provinsi Papua Barat, untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Penembakan terhadap Yumame di Sinak terjadi sekitar pukul 09.30 WIT saat korban berada di sekitar pasar.
"Korban dilaporkan diduga ditembak dari jarak dekat dan mengenai kepalanya, " kata Widodo.
Widodo yang wilayahnya meliputi Kabupaten Biak, Supiori, Waropen dan Kepulauan Yapen di Provinsi Papua serta Kabupaten Nabire, Deiyai, Dogiyai, Paniai, Intan Jaya, Puncak dan Kabupaten Puncak Jaya yang masuk dalam Provinsi Papua Tengah, mengaku, saat ini aparat keamanan bersinergi mengejar pelaku yang diduga menembak menggunakan pistol.
"Penembakan diduga dilakukan dari jarak dekat dengan menggunakan pistol namun untuk memastikan masih menunggu laporan lebih lanjut, " kata Widodo yang dihubungi dari Jayapura.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jenazah karyawan BPD Papua korban kelompok bersenjata dibawa ke Timika