Wamena (ANTARA) - Prajurit TNI Satuan Tugas (Satgas) Yonif 521/DY bergotong royong menyiapkan lahan pertanian bagi warga di Distrik Kobagma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan guna mendorong program ketahanan pangan.
Dansatgas Yonif 521/DY Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata dalam keterangan di Wamena, Sabtu mengatakan penyiapan lahan pertanian sebagai upaya mempererat hubungan dengan warga serta mendukung ketahanan pangan di wilayah penugasan.
“Kami membantu warga menyiapkan lahan pertanian yang nantinya dapat digunakan untuk menanam berbagai jenis sayuran sehingga bisa membantu kebutuhan sehari-hari maupun bisa dijual ke pasar,” katanya.
Menurut dia, dalam kegiatan tersebut juga pihaknya berdialog santai seputar teknik bercocok tanam, pengelolaan lahan, serta perawatan tanaman di tengah kondisi alam pegunungan yang menantang.
“Percakapan hangat itu menjadi ajang saling bertukar pikiran dan berbagi pengalaman antara kami dan para petani,” ujarnya.
Dia menjelaskan prajurit membantu warga menyiapkan lahan pertanian mulai dari membersihkan area tanam hingga membantu pengolahan tanah.
“Kehadiran prajurit Satgas disambut dengan penuh antusias oleh para petani yang merasa terbantu, baik secara tenaga maupun pengetahuan,” katanya.
Dia menambahkan kegiatan ini merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat di wilayah penugasan khususnya Papua Pegunungan
“Kami tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga ingin hadir di tengah masyarakat untuk berbagi ilmu dan membantu apa yang bisa kami lakukan. Pertanian adalah kehidupan bagi warga di sini, jadi kami turut mendukung agar hasilnya semakin baik,” ujarnya.
Dia memastikan TNI selalu aktif terlibat dalam kegiatan gotong royong bersama masyarakat Papua untuk membuka dan mengolah lahan pertanian dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional dan swasembada pangan daerah.
“Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kami harapkan kegiatan seperti ini dapat terus mempererat hubungan antara Satgas dan masyarakat serta memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi kemajuan sektor pertanian di wilayah penugasan,” katanya.
Sementara itu salah seorang petani setempat,Yulius (55) menyampaikan terima kasih atas kepedulian Satgas terhadap masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak-bapak TNI yang sudah mau datang ke kebun, membantu kami menyiapkan lahan, dan berbagi ilmu tentang pertanian. Kami merasa senang karena bisa belajar hal baru dan semakin bersemangat untuk mengolah lahan kami,” ujarnya.

