Wamena (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Bulog Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan telah merampungkan penyaluran beras jatah setahun untuk aparatur sipil negara (ASN) dan TNI/Polri di empat kabupaten.
Kepala Perum Bulog Wamena, Riyadi Muslim saat di Wamena, Selasa, mengatakan penyaluran jatah Desember 2022 dilakukan sekaligus dengan utang salur sebelumnya.
"Untuk tahun depan, mulai Januari kita di Bulog Wamena akan kembali melakukan penyaluran secara normal sebab sudah tidak ada utang penyaluran beras, karena tahun ini sudah kita selesaikan semuanya," katanya.
Empat kabupaten itu adalah Lanny Jaya, Tolikara, Puncak Jaya dan Yalimo sementara dua kabupaten lainnya belum rampung karena sementara diproses. Dua kabupaten dimaksud adalah Jayawijaya dan Mamberamo Tengah.
"Kita akan bekerja sampai akhir Desember dan dipastikan ASN semua beres dan untuk TNI/Polri kita menunggu surat permintaannya masuk untuk diproses," katanya.
Riyadi memastikan stok tersedia sehingga jika ada permintaan pihaknya langsung memproses. Surat yang diajukan itu akan dilanjutkan ke Jayapura.
"Ada beberapa permintaan yang saat ini kita ajukan untuk membuat bahan keterangan order (BO) karena sistem kami saat ini sudah terpusat sehingga harus melaporkan ke Jayapura baru bisa keluarkan," katanya.
Untuk memperlancar pendistribusian beras ke wilayah Pegunungan Papua, Bulog Wamena telah membangun kerja sama dengan sejumlah maskapai kargo.
Walaupun pendistribusian hanya mengandalkan jalur udara, Bulog memastikan tidak ada masalah sebab semuanya berjalan lancar.
Dalam sehari Bulog Wamena bisa mendatangkan hingga 50 ton beras.
Kepala Perum Bulog Wamena, Riyadi Muslim saat di Wamena, Selasa, mengatakan penyaluran jatah Desember 2022 dilakukan sekaligus dengan utang salur sebelumnya.
"Untuk tahun depan, mulai Januari kita di Bulog Wamena akan kembali melakukan penyaluran secara normal sebab sudah tidak ada utang penyaluran beras, karena tahun ini sudah kita selesaikan semuanya," katanya.
Empat kabupaten itu adalah Lanny Jaya, Tolikara, Puncak Jaya dan Yalimo sementara dua kabupaten lainnya belum rampung karena sementara diproses. Dua kabupaten dimaksud adalah Jayawijaya dan Mamberamo Tengah.
"Kita akan bekerja sampai akhir Desember dan dipastikan ASN semua beres dan untuk TNI/Polri kita menunggu surat permintaannya masuk untuk diproses," katanya.
Riyadi memastikan stok tersedia sehingga jika ada permintaan pihaknya langsung memproses. Surat yang diajukan itu akan dilanjutkan ke Jayapura.
"Ada beberapa permintaan yang saat ini kita ajukan untuk membuat bahan keterangan order (BO) karena sistem kami saat ini sudah terpusat sehingga harus melaporkan ke Jayapura baru bisa keluarkan," katanya.
Untuk memperlancar pendistribusian beras ke wilayah Pegunungan Papua, Bulog Wamena telah membangun kerja sama dengan sejumlah maskapai kargo.
Walaupun pendistribusian hanya mengandalkan jalur udara, Bulog memastikan tidak ada masalah sebab semuanya berjalan lancar.
Dalam sehari Bulog Wamena bisa mendatangkan hingga 50 ton beras.