Biak (ANTARA) - Ketua TP PKK Biak Numfor menyatakan perempuan orang asli Papua (OAP) yang punya kapasitas dan kemampuan harus percaya diri dan berani tampil untuk menjadi pemimpin di manapun.
"Saat ini sudah ada perempuan asli orang Papua menjadi Ketua DPRD Biak Numfor Milka Rumaropen dan penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk," kata Ketua TP PKK Biak Numfor Ruth Naomi Naap Rumkabu terkait Hari Ibu, 22 Desember 2022 di Biak, Kamis.
Ruth Naomi mengatakan meski dilahirkan sebagai seorang perempuan, tetapi dalam berbagai aktivitas apapun kaum ibu punya kesempatan sama sejajar dengan kaum laki-laki.
Dia berharap momentum peringatan hari ibu yang dirayakan kaum perempuan seluruh Indonesia setiap 22 Desember menjadi motivasi untuk tidak minder dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki perempuan Papua.
Saat ini posisi perempuan untuk menduduki jabatan apapun dalam birokrasi pemerintahan, lembaga legislatif hingga organisasi profesi dan ormas sangat terbuka untuk perempuan orang asli Papua.
"Ya, tinggal sekarang bagaimana potensi diri dimiliki kaum perempuan OAP perlu diberikan ruang gerak dan tempat untuk membuktikan kapasitas diri bersangkutan," kata Bunda PAUD Biak Numfor itu.
Ruth Naomi mengakui, meski peluang menjadi pemimpin untuk perempuan tetap tersedia tetapi dalam kapasitas di lingkungan keluarga perempuan bersama suami menjadi pemimpin untuk anak-anak di rumah.
"Perempuan juga harus memperhatikan hak dan kewajiban sebagai istri di rumah sebagai teladan untuk anak-anak," katanya.
Ia berharap, di tahun 2023 semakin banyak kesempatan perempuan Biak Numfor bisa menduduki jabatan eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Biak Numfor.
"Sedangkan di organisasi lembaga politik para kaum perempuan diharapkan lebih banyak melahirkan pemimpin perempuan orang asli Papua," ujarnya.*
"Saat ini sudah ada perempuan asli orang Papua menjadi Ketua DPRD Biak Numfor Milka Rumaropen dan penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk," kata Ketua TP PKK Biak Numfor Ruth Naomi Naap Rumkabu terkait Hari Ibu, 22 Desember 2022 di Biak, Kamis.
Ruth Naomi mengatakan meski dilahirkan sebagai seorang perempuan, tetapi dalam berbagai aktivitas apapun kaum ibu punya kesempatan sama sejajar dengan kaum laki-laki.
Dia berharap momentum peringatan hari ibu yang dirayakan kaum perempuan seluruh Indonesia setiap 22 Desember menjadi motivasi untuk tidak minder dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki perempuan Papua.
Saat ini posisi perempuan untuk menduduki jabatan apapun dalam birokrasi pemerintahan, lembaga legislatif hingga organisasi profesi dan ormas sangat terbuka untuk perempuan orang asli Papua.
"Ya, tinggal sekarang bagaimana potensi diri dimiliki kaum perempuan OAP perlu diberikan ruang gerak dan tempat untuk membuktikan kapasitas diri bersangkutan," kata Bunda PAUD Biak Numfor itu.
Ruth Naomi mengakui, meski peluang menjadi pemimpin untuk perempuan tetap tersedia tetapi dalam kapasitas di lingkungan keluarga perempuan bersama suami menjadi pemimpin untuk anak-anak di rumah.
"Perempuan juga harus memperhatikan hak dan kewajiban sebagai istri di rumah sebagai teladan untuk anak-anak," katanya.
Ia berharap, di tahun 2023 semakin banyak kesempatan perempuan Biak Numfor bisa menduduki jabatan eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Biak Numfor.
"Sedangkan di organisasi lembaga politik para kaum perempuan diharapkan lebih banyak melahirkan pemimpin perempuan orang asli Papua," ujarnya.*