Jayapura (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua berharap kepada nelayan agar selalu memperhatikan informasi mengenai kondisi cuaca dengan akurat sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat akan pergi mencari ikan.
 
Kepala BPBD Provinsi Papua William Manderi di Jayapura, Kamis, mengatakan berdasarkan rilis dari Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) potensi hujan sedang hingga lebat dapat terjadi di beberapa provinsi salah satunya Papua.
 
"Untuk itu semua masyarakat harus waspada terhadap cuaca ekstrem dan gelombang tinggi hingga 2 Januari mendatang," katanya.
 
Menurut Manderi, daerah di wilayah pesisir utara dan selatan ini menjadi perhatian penting apalagi seperti diketahui daerah tersebut banyak mata pencarian adalah nelayan.
 
"Dengan mendapatkan informasi akurat dan terpercaya masyarakat bisa mengetahui pasti waktu-waktu terjadinya gelombang tinggi sebab jangan sampai ketika berlayar mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
 
Dia menjelaskan selain itu pemerintah kabupaten/kota juga diminta untuk lakukan koordinasi dan komunikasi dengan BMKG, polisi air dan dinas perhubungan tentang situasi kondisi cuaca sehingga masyarakat dapat terhindar dari cuaca ekstrem dan gelombang tinggi ketika terjadi badai.
 
"Kami juga selalu mengingatkan agar Pemerintah Daerah melakukan mitigasi di mana sebagai upaya pengurangan resiko dan hal tersebut sangat penting dilakukan oleh setiap daerah," katanya lagi.
 
Sementara itu, Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura Yustus Rumakiek memprediksi aktifnya gelombang atmosfer seperti Madden Julian Oscilation (MJO), Kelvin dan Rosbby pada beberapa hari ke depan.
 
“Kondisi tersebut meningkatkan ketersediaan uap air di atmosfer dan menyebabkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Papua sehingga meningkatkan potensi hujan sedang hingga lebat khususnya wilayah Papua bagian tengah dan selatan," katanya.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024