Jayapura (ANTARA) -
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Provinsi Papua mengimbau kepada para pelaku usaha agar tetap menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) meski Presiden Joko Widodo telah melakukan pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kepala Disperindagkop, UKM dan Tenaga Kerja Papua Omah Laduani Ladamay di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya berharap perekonomian di Bumi Cenderawasih dapat tumbuh dengan baik di 2023 melalui penerapan protokol kesehatan.
"PPKM yang sudah dicabut akan membuat pergerakan masyarakat kembali normal namun tetap prokes dan melakukan vaksinasi," katanya.
Menurut Omah, dengan pelonggaran aktivitas dan tidak ada pengaturan kegiatan di Papua, maka seharusnya perekonomian dapat tumbuh lebih cepat.
"Kami optimistis pertumbuhan ekonomi kami di 2023 akan tumbuh untuk itu Pemprov Papua mengimbau agar masyarakat melakukan vaksinasi, dengan begitu bakal terbentuk imun tubuh yang kuat," ujarnya.
Dia pun memastikan saat ini masyarakat yang ingin bekerja sudah bisa berbeda dengan sebelumnya untuk harus memiliki tubuh sehat dan imun kuat.
"Dengan hal seperti ini, kami yakin punya dampak terhadap pergerakan ekonomi, terutama pada lapangan pekerjaan akan terbuka kembali dan perekonomian Papua semakin baik," katanya lagi.