Jayapura (ANTARA) - Prajurit yang bertugas di Koramil 1715-01/Oksibil terus memantau untuk memastikan kegiatan belajar mengajar berlangsung normal usai aksi teror KSB di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Komandan Kodim 1715 Yahukimo Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool, Senin, mengatakan prajuritnya senantiasa melakukan pengecekan terkait aktivitas belajar mengajar dengan mendatangi sekolah-sekolah.
 
Kegiatan yang dipimpin langsung Danramil 1715-01/Oksibil sebagai salah satu upaya menjalin komunikasi dua arah antara Babinsa dan pihak sekolah.
 
“Babinsa kami selalu berupaya menjalin komunikasi untuk bertukar pikiran dengan seluruh elemen masyarakat baik tokoh agama, tokoh adat maupun para tenaga pengajar karena hal itu dapat menjadi masukan agar proses belajar mengajar dapat dilaksanakan secara optimal," kata Dandim itu.
 
Kegiatan tersebut tidak saja dilaksanakan di Oksibil tetapi juga di jajaran Kodim 1715/Yahukimo yakni di Kiwirok, Okbibab, dan Batom yang wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang dan di Dekai, Kabupaten Yahukimo, jelas Letkol Inf Tethool.
 
Kepala SMA Negeri 1 Oksibil Kasiono, menyampaikan berterima kasih kepada anggota Koramil 1715-01/Oksibil yang terus berupaya menjaga keamanan sehingga aktivitas belajar mengajar dapat berlangsung.
 
“Saya mewakili pihak sekolah mengapresiasi Koramil Oksibil yang tanpa henti memberikan imbauan kepada masyarakat bahkan kepada pihak sekolah agar tidak gentar dalam mendidik generasi Papua," kata Kasiono
 
Diakui dirinya beserta guru-guru sudah memberikan imbauan kepada para pelajar agar tetap semangat dalam menuntut ilmu tanpa harus takut dengan kejadian sebelumnya.
 
"Saat ini para pelajar mulai kembali antusias mengikuti pelajaran," kata dia lagi.
 
Sebelumnya pada tanggal 7 dan 9 Januari lalu KSB pimpinan Anasias Mimin melakukan aksi teror dengan membakar SMKN 1 Kapiding dan Kantor Disdukcapil Pegubin serta menembak pesawat sipil. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

 
 
 
 
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024