Jayapura (ANTARA) - Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian terhadap tiga anggota Polres Pegunungan Bintang yang terjatuh di Sungai Digoel, Selasa, menemukan jasad salah seorang diantaranya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny saat dikonfirmasi di Jayapura membenarkan ditemukan kembali jasad yang diduga satu dari tiga anggota Polres Pegubin namun siapa namanya hingga kini belum diketahui.
Jenazah tersebut saat ini sudah disemayamkan di Pos Polisi Iwur dan saat ditemukan sekitar lima jam dari TKP atau lebih jauh dari TKP jasad Pratu Ferdian anggota Satgas Pamtas Yonif 143/TWEJ.
"Rencananya jenazah tersebut akan dievakuasi ke Oksibil Rabu (1/2) dini hari dan mudah-mudahan semua berjalan lancar," harap Benny.
Ketika ditanya tentang senjata yang dibawa korban Kombes Benny mengaku belum dapat memastikan berapa jumlahnya karena anggota di Polres Pegubin lebih mengutamakan pencarian korban.
Namun untuk sementara diperkirakan empat pucuk termasuk yang dibawa alm. Pratu Ferdian, kata Kombes Benny.
Insiden jatuhnya empat anggota TNI-Polri di Sungai Digul, Sabtu (27/1) berawal saat rombongan yang dipimpin Kapolres Pegubin AKBP Dafi Bustomi dan Dan Satgas Pamtas Yonif 143/TWEJ Letkol Inf Ari Timor menuju Iwur dengan melewati jembatan gantung.
Saat keempat korban berjalan, tiba-tiba pohon rubuh hingga para korban yang baru berjalan di atas jembatan gantung terjatuh ke sungai yang cukup deras, jelas Kombes Benny.
Empat personel TNI-Polri terjatuh di Sungai Dijual yakni Briptu Yohanes Matteus, Bripda Risman Rahman dan Bripda Stafanus Randongkir serta Pratu Ferdian dari Yonif 143/TWEJ yang hilang yakni Pratu Ferdian.
Jenazah Pratu Ferdian, Selasa dievakuasi ke Jakarta dan selanjutnya ke kampung halaman di Klaten, Jawa Tengah untuk dimakamkan.