Jayapura (ANTARA) - Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun minta adanya pembentukan tim di daerah yang memiliki pemahaman yang sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk implementasi Indonesia's FOLU Net Sink 2030 di Bumi Cenderawasih.

“Untuk itu saya meminta kepada seluruh peserta sosialisasi Indonesia's FOLUNet Sink 2030 agar mengikuti dengan sebaik-baiknya sehingga nanti menghasilkan satu pemahaman sehingga dapat diimplementasikan,” katanya, Jayapura, Kamis.

Menurut Ridwan, dengan adanya sosialisasi tersebut membuat pihaknya lebih bersemangat lagi dalam mendukung rencana dan implementasi Indonesia's FOLU Net SInk 2030.

“Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 6 tahun 1994 telah ikut meratifikasi konvensi perubahan iklim, membawa Indonesia secara resmi terikat dengan kewajiban dan memiliki hak untuk memanfaatkan berbagai peluang dukungan yang ditawarkan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) atau konvensi kerangka kerja PBB atas perubahan iklim,” ujarnya.

Dia menjelaskan konvensi ini dalam upaya memitigasi dana adaptasi perubahan iklim dan informasi lainnya yang relevan dengan pencapaian tujuan konvensi tersebut.

“Isu perubahan iklim menuntut banyak negara berkembang terutama yang memiliki hutan luas, sebagaimana kami, untuk ikut aktif dalam menurunkan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan,” katanya. 

Pihaknya memiliki komitmen untuk meningkatkan kemandirian dan keterlibatan Orang Asli Papua (OAP) di semua bidang pembangunan, sehingga kondisi tersebut membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua sebagai provinsi yang memiliki hutan tropis yang luas dan berisi keanekaragaman hayati turut berkomitmen dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Sebelumnya telah dilakukan sosialisasi Indonesia's FOLUNet Sink 2030 yang dihadiri Anggota Komisi IV DPR RI Sulaiman L Hamzah dan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK selaku Ketua Harian I Indonesia's FOLU Net Sink 2030 Ruandha Agung Sugardiman, serta instansi terkait lainnya di Sasana Krida, Rabu (8/2).


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024