Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua berharap kompetisi sepak bola Liga Ramadhan di kota setempat yang mulai bergulir, Minggu menjadi ajang seleksi pemain muda berbakat yang target kedepannya bisa melaju ke tingkat provinsi bahkan nasional.

"Saya minta panitia penyelenggara Liga Ramadhan 1444 H untuk memberikan penghargaan bagi pemain muda berprestasi," kata Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Biak Lot Yensenem saat membuka Liga Ramadhan di Stadion Cenderawasih Biak, Minggu.

Kompetisi sepak bola Liga Ramadhan dengan peserta antar masjid se Kota Biak itu, lanjut dia, hendaknya menjunjung tinggi sportivitas terutama dalam pertandingan 30 hari ke depan.

"Ingat bermain sepak bola berarti gunakan kaki bermain di lapangan bukan sepak badan atau tendang kaki," imbuh mantan Kadis Pendidikan Biak membacakan pesan Bupati Herry Ario Naap pada Liga Ramadhan 2023.

Lot menyebutkan, Pemkab Biak Numfor memberikan apresiasi atas penyelenggaraan pertandingan Liga Ramadhan karena bisa memberikan tontonan warga Biak Numfor.

Sementara itu, Ketua Panitia Liga Ramadhan Biak H.Rahman mengakui, melalui kompetisi sepak bola Liga Ramadhan 1444 H dapat mencetak pemain muda berprestasi guna memperkuat daerah atau klub Liga 2 atau Liga 3.

Tujuan Liga Ramadhan, menurut Rahman, menjalin silaturahmi antar pemain perwakilan 20 masjid di Kabupaten Biak Numfor.

"Kami harapkan Liga Ramadhan yang digulirkan setiap tahun bisa membantu menyalurkan minat bakat kawula muda Biak Numfor, " harap Rahman .

Untuk sistem pertandingan, menurut Rahman, kompetisi penuh dengan durasi waktu satu bulan dengan 48 pertandingan.

Disinggung soal hadiah Liga Ramadhan 1444 H, menurut Rahman, panitia menyediakan hadiah uang pembinaan dan piala tetap bagi peserta yang juara.

"Panpel juga menyediakan hadiah uang pembinaan bagi pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak Liga Ramadhan 2023," katanya.

Pembukaan Liga Ramadhan 2023 ditandai tendang bola pertama dilakukan Dandim 1708 Biak bersama Plh Sekda Lot Yensenem.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024