Jayapura (ANTARA) - World Wildlife Fund (WWF) Indonesia Program Papua berharap ada integrasi program pengembangan ekowisata dengan layanan infrastruktur yang memadai dan dapat memperluas promosi lokasi wisata berbasis lingkungan hidup di Bumi Cenderawasih.

Program Manager Papua Yayasan WWF Indonesia Wika Rumbiak di Jayapura, Sabtu, mengatakan, pihaknya berkomitmen mengembangkan sektor pariwisata di Tanah Papua terutama pada optimalisasi pengelolaan jasa lingkungan sebagai sektor unggulan yang berkelanjutan melalui pengembangan potensi wisata.

“Hal ini terbukti dari klaster pengembangan pariwisata yang termuat dalam dokumen Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPARDA),” katanya.

Menurut Wika, potensi keindahan alam dan minat khusus seperti wisata pemantauan burung, wisata kuliner pangan lokal, wisata petualangan, wisata riset dan wisata budaya telah tersedia di beberapa wilayah di Tanah Papua.

“Namun tantangannya yaitu keterbatasan infrastruktur, masih belum optimal promosi, integrasi antar lokasi wisata yang belum terhubung, masih rendahnya kesadaran pengelolaan secara optimal akan lokasi wisata, dan lain sebagainya,” ujarnya lagi.

Dia menjelaskan Program WWF-Indonesia di Papua pada konteks pengembangan ekowisata eksis dan dapat berjalan baik dengan adanya daya dukung oleh masyarakat adat, pemerintah daerah dan universitas.

“Prinsip yang WWF-Indonesia terapkan salah satunya dengan memberikan dampak konservasi dengan insentif dari jasa lingkungan pada sektor ekowisata,” katanya lagi.

Dia menambahkan semoga dengan semakin terbentuknya kesadaran serta keinginan yang tinggi dari seluruh pihak baik pemerintah dan masyarakat yang bangga akan potensi yang dimiliki, terbuka dengan inovasi dan teknologi yang ramah dalam pengembangan pariwisata berbasis lingkungan.


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024