Jayapura (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua bersinergi bersama World Widelife Fund (WWF) Indonesia mengelola sampah rumah tangga secara lebih efektif guna mencegah emisi gas metan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri di Jayapura, Jumat, mengatakan kolaborasi ini bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dari limbah domestik sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
"Sinergi ini strategis untuk menangani permasalahan sampah yang semakin meningkat terutama sampah rumah tangga, yang menjadi tantangan di daerah ini," katanya.
Menurut Basri, pihaknya berharap dapat menerapkan sistem pengelolaan yang lebih terintegrasi dan ramah lingkungan, dengan mengelola sampah organik menjadi kompos, juga teknologi daur ulang.
"Partisipasi masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini, kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura untuk turut serta dalam gerakan ini dengan kesadaran dan tindakan nyata," ujarnya.
Dia menjelaskan pemerintah memberikan apresiasi bagi WWF Indonesia yang bergerak pada konservasi dan lingkungan global, yang juga memberikan dukungan teknis dan pendampingan dalam implementasi program.
"Langkah yang diambil oleh WWF Indonesia sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis lingkungan," katanya.
Dia menambahkan dengan adanya kolaborasi ini Pemerintah Kabupaten Jayapura berharap dapat menciptakan model pengelolaan sampah yang dapat diadopsi oleh daerah lain di Indonesia.
"Ini adalah langkah kecil untuk Kabupaten Jayapura, tetapi langkah besar untuk masa depan lingkungan kita," ujarnya.