Merauke (ANTARA) - Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Dekai, Suryani Mahendra mengungkapkan Bandara Dekai di Kabupaten Yakuhimo, Papua Pegunungan tetap beroperasi dilayani pesawat Hercules.

"Operasional Bandara Dekai tetap buka karena ada pesawat Hercules yang mendarat, " kata Mahendra kepada Antara saat dihubungi dari Merauke, Senin.

Sementara untuk penerbangan sipil belum ada yang mendarat maupun berangkat dari bandara ini.
 
"Setelah terjadinya penembakan terhadap pesawat Boeing 737-500 Trigana Air , Sabtu (11/3) tidak ada pesawat sipil yang menjadwalkan terbang ke Dekai," katanya. 
 
Sebelum insiden penembakan yang mengenai badan pesawat Boeing Trigana pesawat tersebut melayani rute Sentani-Dekai pulang pergi setiap hari.
 
Selain pesawat Trigana,  ada juga Wings Air juga melayani aktivitas penerbangan masyarakat dari dan ke Dekai.
 
"Belum bisa dipastikan kapan kedua perusahaan penerbangan sipil itu kembali melayani penerbangan ke Dekai," kata Suryani Mahendra.
 
Sebelumnya pada Sabtu (10/3) sekitar pukul 14.06 WIT setelah take off dari Bandara Dekai Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan dengan membawa 66 penumpang terdengar bunyi tembakan sempat membuat panik penumpang namun akhirnya Trigana  mendarat dengan selamat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

"Kami sempat ketakutan setelah mendengar bunyi tembakan dan terus berdoa selama perjalanan Dekai-Sentani, " ungkap salah seorang penumpang dari Dekai yang enggan disebut namanya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bandara Dekai Yakuhimo tetap beroperasi dilayani pesawat Hercules

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024