Jayapura (ANTARA) - Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia, Papua I Komang Alit Wardana mengatakan pihaknya berharap melalui Hari Raya Nyepi 2023 umat Hindu di wilayah itu tidak boleh terlibat dalam politik praktis dalam Pemilu 2024.

"Hal itu sesuai dengan tema Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 pada 2023 yakni "Melalui dharma agama dan dharma negara kita sukseskan pesta demokrasi Indonesia" maka kami kami ajak semua umat tidak terlibat dalam politik praktis," katanya dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Rabu.

Menurut Wardana, pihaknya mengajak seluruh umat Hindu di Papua ikut menyukseskan dan mendukung kegiatan nasional yakni pemilu dan tidak memihak kepada siapapun.

Dia menjelaskan setelah Nyepi umat Hindu akan melakukan upacara Ngembak Geni di mana ritual itu dilakukan setelah Nyepi dengan berkunjung ke rumah sanak keluarga atau saudara.

"Yang kami sebut dharma shanti hal ini dimaksudkan untuk memulai lembaran baru dengan hati yang suci," ujarnya.

Dia menambahkan selain berdiam diri di dalam rumah masyarakat Hindu juga melangsungkan ritual yang dilakukan dalam menyambut Hari Raya Nyepi salah satunya upacara Tawur Agung Kesanga.

"Umat Hindu khususnya di Kota Jayapura, Papua telah melakukan upacara Tawur Agung Kesanga atau Mecaru pada H-1 Hari Raya Nyepi di Pura Agung Surya Bhuvana Skyline, Kota Jayapura, Selasa (21/3)," katanya lagi.

Tawur Kesanga adalah bagaimana masyarakat Hindu melaksanakan hubungan yang harmonis. Tri Hita Karana atau harmonis yaitu hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan sang pencipta.

"Kami sembahyang bersama guna introspeksi diri atas aktivitas yang sudah dilakukan selama satu tahun sehingga ketika Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saja 1945, bisa memulai kehidupan baru dengan baik," ujarnya.

Sebagai pimpinan umat Hindu di Papua, ia mengajak umat Hindu untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan umat yang lainnya.

"Tujuannya agar tercipta kerukunan dan toleransi di tengah-tengah masyarakat di manapun berada menuju kedamaian, keamanan dan kenyamanan," ujarnya.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024