Sentani (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pos Batas Lintas Negara (PLBN) di Skouw, Distrik MuaraTami Jayapura, Papua.
Risma melalui siaran pers yang diterima ANTARA, Rabu mengatakan Kunker ke PLBN Skouw merupakan salah satu agendanya, sebelumnya Mensos menghadiri peresmian Papua Youth Creative Hub (PYCH) oleh Presiden Joko Widodo.
"Kementerian Sosial Republik Indonesia memberi perhatian penuh pada kawasan 3T yakni terdepan, terpencil dan tertinggal di Papua guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Menurut Mensos peningkatan kesejahteraan dan kemajuan di kawasan 3T merupakan bentuk pelaksanaan prinsip-prinsip keadilan, termasuk masyarakat yang tinggal di perbatasan seperti Skouw.
"Sejak saya didapuk oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial pada akhir 2020, kami telah melakukan berbagai program pemberdayaan untuk Papua di antaranya pelatihan dan pembuatan kapal fiber," ujarnya.
Dia menjelaskan pihak Kementerian Sosial RI telah melatih pemuda Papua dari Kabupaten Memberamo, Asmat dan Jayapura untuk membuat kapal fiber.
"Pelatihan ini dilakukan di ITS Surabaya dan di Universitas Cenderawasih, jenis kapal fiber yang dibuat adalah kapal penangkap ikan dan kapal angkutan orang dan barang," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga bertemu dengan pemuka agama dan para akademisi untuk melakukan review program juga membahas program lainnya di Papua.
"Saya sudah lebih dari delapan kali ke Papua, termasuk salah satunya ke Puncak Jaya, harapan kami program kesejahteraan kawasan 3T merata guna memenuhi prinsip keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos kunker ke PLBN di Skouw
Risma melalui siaran pers yang diterima ANTARA, Rabu mengatakan Kunker ke PLBN Skouw merupakan salah satu agendanya, sebelumnya Mensos menghadiri peresmian Papua Youth Creative Hub (PYCH) oleh Presiden Joko Widodo.
"Kementerian Sosial Republik Indonesia memberi perhatian penuh pada kawasan 3T yakni terdepan, terpencil dan tertinggal di Papua guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Menurut Mensos peningkatan kesejahteraan dan kemajuan di kawasan 3T merupakan bentuk pelaksanaan prinsip-prinsip keadilan, termasuk masyarakat yang tinggal di perbatasan seperti Skouw.
"Sejak saya didapuk oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial pada akhir 2020, kami telah melakukan berbagai program pemberdayaan untuk Papua di antaranya pelatihan dan pembuatan kapal fiber," ujarnya.
Dia menjelaskan pihak Kementerian Sosial RI telah melatih pemuda Papua dari Kabupaten Memberamo, Asmat dan Jayapura untuk membuat kapal fiber.
"Pelatihan ini dilakukan di ITS Surabaya dan di Universitas Cenderawasih, jenis kapal fiber yang dibuat adalah kapal penangkap ikan dan kapal angkutan orang dan barang," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga bertemu dengan pemuka agama dan para akademisi untuk melakukan review program juga membahas program lainnya di Papua.
"Saya sudah lebih dari delapan kali ke Papua, termasuk salah satunya ke Puncak Jaya, harapan kami program kesejahteraan kawasan 3T merata guna memenuhi prinsip keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos kunker ke PLBN di Skouw