Jayapura (ANTARA) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jayapura, Papua, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di berbagai pusat perbelanjaan tradisional dan modern untuk memastikan stok bahan pokok selama Ramadhan, Jumat.

Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Papua, Jumat, mengatakan dari hasil sidak tersebut diketahui ketersediaan bahan pokok cukup terutama untuk komoditas beras yang ada di gudang Bulog dipastikan aman hingga empat bulan ke depan.

Menurut dia, harga komoditas bawang merah, yang dijual di pasar tradisional berbeda dengan di pasar modern.

"Di mana harga bawang merah di pasar tradisional Rp50 ribu per kilogram, sementara di pasar modern harga bawang Rp55ribu hingga Rp60 ribu," katanya.

Terkait itu, pihaknya mengingatkan agar disparitas harga bahan pokok tidak boleh berbeda terlalu jauh karena masih dalam satu kota.

"Tetapi, secara keseluruhan harga bahan pokok di pasar modern dan pasar tradisional relatif stabil," ujarnya.

Dia menjelaskan TPID Kota Jayapura akan terus melakukan pemantauan terhadap kenaikan harga bahan pokok terutama dalam bulan Ramadhan hingga memasuki Idul Fitri 2023.

"Nanti, ada tim satgas pangan yang melakukan pengawasan terhadap distributor yang menimbun atau menahan barang di gudang," katanya lagi.

Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Tradisional Hamadi, Arni mengatakan sebelum Puasa harga komoditas cabai Rp70 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram.

"Tetapi, sekarang ada kenaikan di mana harga cabai mencapai Rp90 ribu per kilogram," katanya.

Sementara itu, untuk harga bawang merah dan bawang putih dari Surabaya relatif aman di mana untuk komoditas bawang merah Rp50 ribu per kilogram dan bawang putih Rp40 ribu per kilogram.

"Untuk telur dari Surabaya yang sebelumnya Rp63 per rak naik menjadi Rp65 ribu per rak," ujarnya.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024