Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua, hingga November 2024 telah merealisasikan penyaluran dana otonomi khusus tahun 2024 sebesar Rp62,5 miliar dari total Rp98,5 miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami optimistis dalam bulan November ini juga realisasi dana otsus tersalurkan 100 persen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Supiori Aldy menanggapi serapan otsus 2024 di Sorindiweri, Jumat.
Ia mengatakan, syarat penyaluran tahap tiga dana otsus sudah memenuhi ketentuan karena laporan pertanggungjawaban untuk otsus umum mencapai 74,1 persen.
Sedangkan dana otsus bersifat khusus, lanjut Aldy, serapan mencapai 70,90 persen serta dana tambahan infrastruktur mencapai 99,62 persen.
Aldy menyampaikan terima kasih kepada pimpinan organisasi perangkat daerah yang sudah menyampaikan laporan pertanggungjawaban dana otsus tahap dua tepat waktu.
"Dengan syarat penyaluran laporan pertanggungjawaban menjadikan Kabupaten Supiori yang pertama di Provinsi Papua mencapai serapan otsus lebih cepat," kata dia.
Aldy berharap dengan serapan otsus lebih besar dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat orang asli Papua.
"Kami terus mendorong organisasi perangkat daerah penerima dana otsus dapat merealisasikan program kegiatan 2024 sampai 100 persen," ujarnya.
Sedangkan untuk serapan anggaran dana alokasi umum rata-rata hingga November mencapai sekitar 62,5 persen dari pagu dana transfer mencapai Rp700 miliar lebih.
Berita Terkait
Disperindag Biak latih ketrampilan sabut kelapa untuk warga OAP
Sabtu, 14 Desember 2024 13:40
Penyerapan dana otsus untuk Disnaker Biak capai 100 persen
Selasa, 10 Desember 2024 18:29
Pemkab Biak siapkan Rp1 miliar untuk melatih keterampilan warga OAP
Minggu, 8 Desember 2024 12:53
Pemkab Biak Numfor apresiasi prestasi Internasional siswa OAP Esra Weyai
Sabtu, 7 Desember 2024 2:28
Pemkab Biak Numfor salurkan dana Otsus Papua sebesar Rp85,2 miliar
Jumat, 8 November 2024 9:21
Pokja Adat MRP tatap muka pemetaan hak ulayat tanah adat di Biak
Kamis, 31 Oktober 2024 11:26
Disnaker Biak beri ketrampilan menjahit pencari kerja perempuan Papua
Sabtu, 26 Oktober 2024 18:06
Pemkab Biak renovasi 52 rumah tak layak huni milik orang asli Papua
Sabtu, 26 Oktober 2024 11:25