Jayapura (ANTARA) - Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah dr. Silvanus Sumule mengatakan, hingga kini pihaknya mencatat 54.562 orang yang belum mendapat vaksinasi campak-rubela.
"Memang benar hingga kini baru 27.467 orang yang divaksin campak-rubela dari target 82.029 orang yang harus menerima vaksinasi tersebut," katanya kepada ANTARA di Jayapura, Sabtu.
Banyaknya orang yang belum divaksin, di antaranya disebabkan beberapa faktor, yaitu sosialisasi yang belum masif dan luasnya cakupan, kata dr. Sumule.
Diakui, Dinkes Provinsi Papua Tengah terus mendorong dan mendampingi dinkes kabupaten untuk meningkatkan cakupan imunisasi.
Selain pihaknya akan menggandeng lembaga mitra, gereja dan adat untuk memberikan penguatan kepada kabupaten agar balita atau yang belum divaksin campak-rubela dapat mendatangi puskesmas agar dapat vaksinasi.
"Mudah-mudahan berbagai upaya itu dapat mempercepat cakupan vaksinasi di Papua Tengah, " ujar dr. Sumule berharap.
Ketika ditanya dari delapan kabupaten di wilayah Provinsi Papua Tengah tercatat cakupan vaksinasi terendah adalah Kabupaten Intan Jaya, yakni baru 67 orang yang divaksin dari target 4.467 orang.
Terkait kasus campak-rubela di Papua Tengah, Sumule mengaku ada penambahan kasus baru sebanyak delapan kasus yang terjadi di Kabupaten Dogiai dan Paniai.
Tercatat 632 orang dinyatakan sembuh dan 34 orang dirawat baik itu di rumah sakit maupun di rumah masing-masing, kata dr. Silvanus Sumule.