Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mappi, Papua Selatan, merekrut 20 siswa dan guru SD mengikuti program pelatihan berhitung dengan Metode Gampang Asyik dan Menyenangkan (Gasing).
Penjabat Bupati Mappi Michael Gomar dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya merasa bangga melihat progres dari siswa dan para guru setelah mengikuti pelatihan berhitung dengan Metode Gasing.
"Di mana mereka melakukan demo langsung, seperti mulai menerapkan metode baru cara berhitung yang diajarkan oleh para petugas pelatihan dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya," katanya.
Menurut Gomar, hasil yang dicapai dari pelatihan tersebut menjadi modal bagi Pemkab Mappi untuk terus mengembangkan dan menerapkan Metode Gasing di sekolah, melalui guru yang sudah mengikuti pelatihan.
Dia menjelaskan program berhitung dengan metode Gasing diikuti 60 siswa dan 30 orang guru SD di Kabupaten Mappi yang berlangsung selama dua pekan sejak 21 Maret 2023 hingga 5 April 2023.
"Kegiatan pelatihan itu terselenggara atas kerja sama Pemkab Mappi dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya," ujarnya.
Pihaknya berharap para guru yang telah dibekali ilmu berhitung dengan Metode Gasing bisa terus mempersiapkan diri, sebab Dinas Pendidikan setempat telah menyiapkan program perjalanan (tour) Gasing ke beberapa distrik pada September atau Oktober 2023.
"Begitu pula dengan siswa yang sudah mendapatkan pelatihan bisa ikut serta, agar menjadi motivasi bagi teman-teman sekolah yang ada di distrik dan kampung," katanya.
Dia mengatakan ke depan pihaknya telah bersepakat dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya agar pelatihan berhitung dengan metode Gasing bisa dilakukan secara berkelanjutan.
"Pada 2024 akan dilanjutkan dengan program literasi baca tulis kepada murid yang ada di kota maupun distrik, dan ini merupakan program berkelanjutan yang juga merupakan amanat dari pemerintah pusat kepada pemerintah kabupaten/kota," ujarnya.
Penjabat Bupati Mappi Michael Gomar dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya merasa bangga melihat progres dari siswa dan para guru setelah mengikuti pelatihan berhitung dengan Metode Gasing.
"Di mana mereka melakukan demo langsung, seperti mulai menerapkan metode baru cara berhitung yang diajarkan oleh para petugas pelatihan dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya," katanya.
Menurut Gomar, hasil yang dicapai dari pelatihan tersebut menjadi modal bagi Pemkab Mappi untuk terus mengembangkan dan menerapkan Metode Gasing di sekolah, melalui guru yang sudah mengikuti pelatihan.
Dia menjelaskan program berhitung dengan metode Gasing diikuti 60 siswa dan 30 orang guru SD di Kabupaten Mappi yang berlangsung selama dua pekan sejak 21 Maret 2023 hingga 5 April 2023.
"Kegiatan pelatihan itu terselenggara atas kerja sama Pemkab Mappi dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya," ujarnya.
Pihaknya berharap para guru yang telah dibekali ilmu berhitung dengan Metode Gasing bisa terus mempersiapkan diri, sebab Dinas Pendidikan setempat telah menyiapkan program perjalanan (tour) Gasing ke beberapa distrik pada September atau Oktober 2023.
"Begitu pula dengan siswa yang sudah mendapatkan pelatihan bisa ikut serta, agar menjadi motivasi bagi teman-teman sekolah yang ada di distrik dan kampung," katanya.
Dia mengatakan ke depan pihaknya telah bersepakat dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya agar pelatihan berhitung dengan metode Gasing bisa dilakukan secara berkelanjutan.
"Pada 2024 akan dilanjutkan dengan program literasi baca tulis kepada murid yang ada di kota maupun distrik, dan ini merupakan program berkelanjutan yang juga merupakan amanat dari pemerintah pusat kepada pemerintah kabupaten/kota," ujarnya.