Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika dalam melaksanakan uji coba "full cycle" Program Subsidi Tepat.
Langkah ini adalah bentuk upaya penyaluran bahan bakar bersubsidi agar tepat sasaran sesuai dengan amanat Undang-Undang Energi, untuk masyarakat tidak mampu dan miskin.
Menurut Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun, Pertamina telah mewajibkan penggunaan QR Code dalam pembelian solar bersubsidi.
“Ini merupakan salah satu amanah yang diberikan pemerintah kepada Pertamina sesuai dengan Peraturan Presiden No. 191/2014 dan Surat Keputusan (SK) BPH Migas No. 4/2020,” ujarnya.
Edi menjelaskan bahwa pemerintah mengalokasikan anggaran untuk subsidi energi yang cukup besar, khususnya untuk subsidi BBM.
Harapannya pemberian subsidi ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat terutama dari kalangan tidak mampu dan miskin.
“Kami menjaga amanah Pemerintah agar BBM bersubsidi disalurkan kepada yang berhak. Kami berharap Program Subsidi Tepat dapat ditaati masyarakat,” kata Edi.
Namun, Edi tidak memungkiri bahwa Program Subsidi Tepat masih memiliki sejumlah tantangan, di antaranya penyaluran yang tidak tepat sasaran.
“Masih banyak pengguna yang seharusnya tidak berhak, malah ikut mengonsumsi BBM bersubsidi,” ujarnya.
Senada dengan penjelasan Edi, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku I Ketut Permadi Aryakuumara mengatakan, pihaknya terus melakukan segala upaya agar BBM bersubsidi benar-benar dapat diberikan kepada yang membutuhkan, di daerah Papua-Maluku, termasuk di Kabupaten Mimika.
Subsidi yang tepat sasaran ini penting, karena saat ini hampir semua warga Papua dan Maluku sudah mampu mengonsumsi BBM non subsidi, namun masih banyak warga menengah ke atas yang mengonsumsi BBM bersubsidi.
“Hal ini menjadi problem kita bersama khususnya masyarakat menengah ke bawah yang seharusnya berhak mengonsumsi BBM bersubsidi," ujarnya.
Dalam memastikan penyaluran BBM Subsidi tepat sasaran dan tepat kuota di wilayah Kabupaten Mimika, PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku terus memantau dan mengontrol setiap pembeliannya di seluruh SPBU. Caranya dengan memperlihatkan QR Code pada saat pembelian Solar Subsidi.
"Kami membutuhkan peran serta seluruh stakeholder dalam mengawal dan mengawasi penyaluran BBM bersubsidi agar lebih tepat sasaran, baik dari sisi regulasi maupun pengawasan dan penegakkan hukum,” kata Ketut.