Jayapura (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua meminta pengurus cabang olahraga tetap menjalani pemusatan latihan (TC) mandiri dalam menghadapi babak kualifikasi atau pra PON XXI Aceh dan Sumatera Utara pada 2023.
"Kepada semua pengurus cabang olahraga tetap laksanakan aktivitas seperti biasanya, dengan TC mandiri di dalam mempersiapkan para atletnya untuk mengikuti pra PON," kata Ketua Umum KONI Papua Kenius Kogoya dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Kamis.
Menurut Kenius, pihaknya meyakini bahwa pemerintah daerah setempat pasti memberikan dukungan penuh kepada keikutsertaan atlet Papua untuk berlaga pada ajang pra PON XXI.
“Saat ini sementara kami masih terus berusaha dan berupaya bagaimana bisa mendapatkan anggaran untuk persiapan pra-PON karena agenda kami ada yang tertunda seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)," ujarnya.
Terkait itu, kata dia, pihaknya mengimbau kepada semua cabang olahraga tetap semangat karena dipastikan pemerintah daerah akan berikan dukungan dengan baik.
"Sambil kami menunggu, kami terus lakukan upaya dengan pihak-pihak lain ataupun yang ada karena masyarakat Papua banyak yang terus mendukung terhadap pembinaan prestasi olahraga Papua," katanya lagi.
Dia mengharapkan para atlet tetap berlatih agar kemampuan bertanding pasca PON XX Papua tidak menurun dengan begitu maka performa tetap terjaga.
"Jadi tetap melakukan latihan agar stamina dan kemampuan bertanding tetap terjaga. TC akan tetap dilaksanakan jika ada anggarannya dan setelah pra PON atlet yang lolos ditampung untuk persiapan PON 2024 di Aceh dan Sumut," ujarnya lagi.
"Kepada semua pengurus cabang olahraga tetap laksanakan aktivitas seperti biasanya, dengan TC mandiri di dalam mempersiapkan para atletnya untuk mengikuti pra PON," kata Ketua Umum KONI Papua Kenius Kogoya dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Kamis.
Menurut Kenius, pihaknya meyakini bahwa pemerintah daerah setempat pasti memberikan dukungan penuh kepada keikutsertaan atlet Papua untuk berlaga pada ajang pra PON XXI.
“Saat ini sementara kami masih terus berusaha dan berupaya bagaimana bisa mendapatkan anggaran untuk persiapan pra-PON karena agenda kami ada yang tertunda seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)," ujarnya.
Terkait itu, kata dia, pihaknya mengimbau kepada semua cabang olahraga tetap semangat karena dipastikan pemerintah daerah akan berikan dukungan dengan baik.
"Sambil kami menunggu, kami terus lakukan upaya dengan pihak-pihak lain ataupun yang ada karena masyarakat Papua banyak yang terus mendukung terhadap pembinaan prestasi olahraga Papua," katanya lagi.
Dia mengharapkan para atlet tetap berlatih agar kemampuan bertanding pasca PON XX Papua tidak menurun dengan begitu maka performa tetap terjaga.
"Jadi tetap melakukan latihan agar stamina dan kemampuan bertanding tetap terjaga. TC akan tetap dilaksanakan jika ada anggarannya dan setelah pra PON atlet yang lolos ditampung untuk persiapan PON 2024 di Aceh dan Sumut," ujarnya lagi.