Biak (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Supiori, Papua, berkolaborasi dengan Bank Papua dalam mencegah stunting di Kampung Sowek, Distrik Kepulauan Aruri.
"Dukungan penanganan stunting Bank Papua melalui program CSR. Pemda sangat terbantu dengan keterlibatan badan usaha milik daerah itu dalam mencegah stunting," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Supiori Bastian S Menufandu menanggapi dukungan Bank Papua mencegah stunting di Supiori, Minggu.
Menurut dia, dukungan Bank Papua terhadap pencegahan stunting akan berlanjut pada 2025.
Program Bank Papua untuk penanganan stunting di Sowek Supiori, lanjut dia, berupa pemberian makanan bergizi dan penyediaan sarana air bersih untuk masyarakat di daerah setempat.
"Anak terkena stunting selain kurang diberikan makanan bergizi juga ketiadaan air bersih di kampung," katanya.
Ia berharap kolaborasi dengan pihak lain untuk penurunan stunting terus dilakukan dengan berbagai program bina lingkungan.
"Anak-anak bisa hidup sehat dan bebas dari stunting, maka perlu diperhatikan menu makanan bergizi dan mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas dan posyandu," katanya.
Sebelumnya, Kepala Cabang Biak Bank Papua Widi Nugraha ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya ikut berpartisipasi menangani stunting di Kampung Sowek.
"Dukungan Bank Papua terhadap pencegahan stunting lewat program bina lingkungan," ujarnya.
Ia berharap keterlibatan Bank Papua dapat membantu pemerintah daerah dalam menangani dan mencegah stunting.
"Tahun 2024 kami memberikan paket makanan tambahan untuk anak stunting, kemudian pada 2025 berlanjut dengan penyediaan sarana air bersih," katanya.
Data di Kabupaten Supiori mencatat sebanyak 200 anak mengalami stunting.