Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jayapura, Papua, melibatkan sebanyak 124 petugas dalam pelaksanaan Sensus Pertanian yang akan dilaksanakan pada 1 Juni hingga 31 Juli 2023 di daerah itu.

Kepala BPS Kota Jayapura Jeffry de Fretes kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan selama Sensus Pertanian petugas akan mendatangi setiap rumah warga pada lima distrik di wilayah itu untuk mendata setiap keluarga.

"Sehingga jika ada warga yang memiliki usaha pertanian berarti masuk dalam kategori rumah tangga pertanian," katanya.

Menurut de Fretes, pelaksanaan Sensus Pertanian di Kota Jayapura para petugas menggunakan sistem Computer Assisted Personal Integrity (CAPI).

"Jadi petugas menggunakan handphone Android untuk mencatat nama lengkap dan alamat, termasuk jenis usaha yang dijalani warga, kemudian langsung dimasukkan dalam database," ujarnya.

Dia menjelaskan pelaksanaan Sensus Pertanian bertujuan juga untuk pengembangan usaha pertanian karena dengan data tersebut pemerintah daerah (pemda) setempat akan mengetahui berapa banyak petani di Kota Jayapura dan berapa jumlah produksi.

Selain itu, kata dia, dengan adanya Sensus Pertanian akan mempermudah pemerintah, terutama jika ingin memberikan bantuan guna mengembangkan usaha warga.

"Jadi Sensus Pertanian juga untuk mewujudkan satu data yang berkualitas dalam pengembangan usaha pertanian," katanya.

Dia menambahkan pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 akan dilaksanakan serentak di seluruh Tanah Air pada 1 Juni 2023 hingga 31 Juli 2023 dan ini merupakan kali ketujuh pelaksanaan sensus tersebut.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024