Sentani (ANTARA) - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Penerbangan Waibhu, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua mencetak 85 teknisi terbaik pesawat tebang pada 2023.
Kepala SMKN 5 Penerbangan Waibhu Budi Riyanto di Sentani, Jumat, mengatakan mereka telah dipersiapkan selama tiga tahun untuk menguasai teknik mesin pesawat terbang.
"Kami memiliki tenaga pengajar yang profesional dalam mendidik dan membekali siswa untuk siap memasuki industri kerja, tiga siswa peraih nilai tertinggi dengan nilai rata-rata 86,53, 85,47 dan 84,84," katanya.
Dia menjelaskan 85 siswa sekolah tersebut lulus dengan nilai sangat memuaskan dan telah siap memasuki industri kerja yang relevan.
"Siswa kami telah melakukan praktik kerja industri pada dunia penerbangan yakni Garuda Maintenance Facility (GMF) Jakarta, PT AMA, Trigana Air Service, Jayawijaya Air, PT Alda Air, SAM Air, Adventist Aviation, Tariku Aviation dan Yajasi," ujarnya.
Dia menjelaskan siswa sekolah tersebut telah melakukan praktik kerja industri selama tiga bulan, sebagai bekal menjadi seorang teknisi pesawat terbang yang ahli dan terampil.
"Siswa kami juga dibekali ilmu pengetahuan kedirgantaraan dari Politeknik Penerbangan Jayapura sebagai mitra kerja yang relevan dengan SMKN 5 Penerbangan Waibhu," katanya.
Pihaknya berharap, para siswa yang lulus 100 persen dengan hasil yang memuaskan ini, dapat terserap dalam dunia industri yang relevan.
"Selain itu jika siswa ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, kami dari pihak sekolah akan selalu mendukung demi cita-cita masa depan yang cemerlang," ujarnya.
Kepala SMKN 5 Penerbangan Waibhu Budi Riyanto di Sentani, Jumat, mengatakan mereka telah dipersiapkan selama tiga tahun untuk menguasai teknik mesin pesawat terbang.
"Kami memiliki tenaga pengajar yang profesional dalam mendidik dan membekali siswa untuk siap memasuki industri kerja, tiga siswa peraih nilai tertinggi dengan nilai rata-rata 86,53, 85,47 dan 84,84," katanya.
Dia menjelaskan 85 siswa sekolah tersebut lulus dengan nilai sangat memuaskan dan telah siap memasuki industri kerja yang relevan.
"Siswa kami telah melakukan praktik kerja industri pada dunia penerbangan yakni Garuda Maintenance Facility (GMF) Jakarta, PT AMA, Trigana Air Service, Jayawijaya Air, PT Alda Air, SAM Air, Adventist Aviation, Tariku Aviation dan Yajasi," ujarnya.
Dia menjelaskan siswa sekolah tersebut telah melakukan praktik kerja industri selama tiga bulan, sebagai bekal menjadi seorang teknisi pesawat terbang yang ahli dan terampil.
"Siswa kami juga dibekali ilmu pengetahuan kedirgantaraan dari Politeknik Penerbangan Jayapura sebagai mitra kerja yang relevan dengan SMKN 5 Penerbangan Waibhu," katanya.
Pihaknya berharap, para siswa yang lulus 100 persen dengan hasil yang memuaskan ini, dapat terserap dalam dunia industri yang relevan.
"Selain itu jika siswa ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, kami dari pihak sekolah akan selalu mendukung demi cita-cita masa depan yang cemerlang," ujarnya.