Jayapura (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey memantau pelaksanaan ujian sekolah di SMP Negeri Jayapura guna memastikan pelaksanaan kegiatan secara daring itu berjalan lancar.
"Pemantauan ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung pelaksanaan ujian tingkat SMP di Kota Jayapura berjalan baik dan juga memastikan jaringan internet tetap stabil," katanya di sela peninjauan ujian di SMPN 2 Jayapura di Jayapura, Papua, Senin (8/5).
Ia berharap pelaksanaan ujian selama 8-12 Mei 2023 di 48 SMP di Kota Jayapura berjalan dengan lancar.
Dia menjelaskan Kota Jayapura merupakan barometer pendidikan di Papua sehingga tingkat kelulusan harus bisa 100 persen.
"Apalagi tingkat kelulusan pada tingkatan SMA dan SMK di Kota Jayapura juga 100 persen sehingga diharapkan pada jenjang SMP juga akan sama," ujarnya.
Dia meminta kepada seluruh peserta ujian berkonsentrasi selama pelaksanaan kegiatan, demikian pula para guru pengawas agar mengawasi proses ujian dengan baik.
Kepala SMP YPPK Paulus Abepura Maria Noviyanti Widiastuti mengatakan jumlah peserta didik yang mengikuti ujian 199 orang.
"Dan kami bersyukur pelaksanaan ujian hari pertama bisa berjalan lancar sehingga diharapkan agar hingga hari terakhir ujian semua siswa dapat mengikuti dengan baik," katanya.
Dia menambahkan pelaksanaan ujian di SMP YPPK Paulus Abepura menggunakan aplikasi Google Teams.
"Sehingga kami harap agar jaringan internet bisa tetap optimal sehingga pelaksanaan ujian sekolah tidak terganggu," ujarnya.
"Pemantauan ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung pelaksanaan ujian tingkat SMP di Kota Jayapura berjalan baik dan juga memastikan jaringan internet tetap stabil," katanya di sela peninjauan ujian di SMPN 2 Jayapura di Jayapura, Papua, Senin (8/5).
Ia berharap pelaksanaan ujian selama 8-12 Mei 2023 di 48 SMP di Kota Jayapura berjalan dengan lancar.
Dia menjelaskan Kota Jayapura merupakan barometer pendidikan di Papua sehingga tingkat kelulusan harus bisa 100 persen.
"Apalagi tingkat kelulusan pada tingkatan SMA dan SMK di Kota Jayapura juga 100 persen sehingga diharapkan pada jenjang SMP juga akan sama," ujarnya.
Dia meminta kepada seluruh peserta ujian berkonsentrasi selama pelaksanaan kegiatan, demikian pula para guru pengawas agar mengawasi proses ujian dengan baik.
Kepala SMP YPPK Paulus Abepura Maria Noviyanti Widiastuti mengatakan jumlah peserta didik yang mengikuti ujian 199 orang.
"Dan kami bersyukur pelaksanaan ujian hari pertama bisa berjalan lancar sehingga diharapkan agar hingga hari terakhir ujian semua siswa dapat mengikuti dengan baik," katanya.
Dia menambahkan pelaksanaan ujian di SMP YPPK Paulus Abepura menggunakan aplikasi Google Teams.
"Sehingga kami harap agar jaringan internet bisa tetap optimal sehingga pelaksanaan ujian sekolah tidak terganggu," ujarnya.