Jayapura (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini menyerahkan bantuan pemberdayaan bagi warga di tiga kampung meliputi Skouw Sae, Skouw Yambe, dan Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Rabu.
Bantuan pemberdayaan Kementerian Sosial untuk tiga kampung itu yakni ternak babi sebanyak 1.000 ekor, ayam petelur 800 ekor, pakaian 1.000 pasang dan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS).
"Penyerahan bantuan itu karena kami ingin masyarakat di kampung ini keluar dari kemiskinan dan lebih baik ke depan itu tujuan utamanya," katanya di Jayapura, Rabu.
Menurut Risma, bantuan PJUTS supaya perputaran perekonomian di kampung bisa berjalan lebih baik karena pukul 18.00 WIT hingga pagi hari tidak ada aktivitas jual beli barang dagangan.
"Karena itu dipasang PJUTS supaya ke depan di atas jam 17.00 WIT pelaku usaha bisa berjualan sehingga perputaran ekonomi akan menjadi lebih besar di kampung," ujarnya.
Dia menjelaskan ke depan pihaknya akan melakukan pendampingan bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia termasuk Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menyiapkan mahasiswa ikut mendampingi program dari Kemensos sehingga dapat berjalan dengan baik.
Dia menambahkan Kemensos juga akan membantu peralatan pembuatan minyak goreng bagi kelompok usaha di daerah itu dan barang pada 10 kios yang berada di masing-masing kampung atau sebanyak 30 kios milik warga di tiga kampung.
Sementara Ketua Wakil Ketua I Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua Hiskia Rollo mengatakan pihaknya melihat ada peluang yang cukup besar untuk pertumbuhan ekonomi dan perubahan dalam kehidupan masyarakat dengan adanya bantuan dari Mensos Tri Rismaharini.
"Karena itu seluruh bantuan yang diberikan oleh Kemensos selanjutnya kami akan membentuk tim pengawas supaya bantuan itu tidak berakhir setelah penyelesaian penyerahan," katanya.
Dia menambahkan bantuan ternak babi dari Mensos diberikan kepada 100 orang yang tersebar di tiga kampung tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos Risma serahkan bantuan pemberdayaan warga Skouw Papua
Bantuan pemberdayaan Kementerian Sosial untuk tiga kampung itu yakni ternak babi sebanyak 1.000 ekor, ayam petelur 800 ekor, pakaian 1.000 pasang dan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS).
"Penyerahan bantuan itu karena kami ingin masyarakat di kampung ini keluar dari kemiskinan dan lebih baik ke depan itu tujuan utamanya," katanya di Jayapura, Rabu.
Menurut Risma, bantuan PJUTS supaya perputaran perekonomian di kampung bisa berjalan lebih baik karena pukul 18.00 WIT hingga pagi hari tidak ada aktivitas jual beli barang dagangan.
"Karena itu dipasang PJUTS supaya ke depan di atas jam 17.00 WIT pelaku usaha bisa berjualan sehingga perputaran ekonomi akan menjadi lebih besar di kampung," ujarnya.
Dia menjelaskan ke depan pihaknya akan melakukan pendampingan bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia termasuk Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menyiapkan mahasiswa ikut mendampingi program dari Kemensos sehingga dapat berjalan dengan baik.
Dia menambahkan Kemensos juga akan membantu peralatan pembuatan minyak goreng bagi kelompok usaha di daerah itu dan barang pada 10 kios yang berada di masing-masing kampung atau sebanyak 30 kios milik warga di tiga kampung.
Sementara Ketua Wakil Ketua I Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua Hiskia Rollo mengatakan pihaknya melihat ada peluang yang cukup besar untuk pertumbuhan ekonomi dan perubahan dalam kehidupan masyarakat dengan adanya bantuan dari Mensos Tri Rismaharini.
"Karena itu seluruh bantuan yang diberikan oleh Kemensos selanjutnya kami akan membentuk tim pengawas supaya bantuan itu tidak berakhir setelah penyelesaian penyerahan," katanya.
Dia menambahkan bantuan ternak babi dari Mensos diberikan kepada 100 orang yang tersebar di tiga kampung tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos Risma serahkan bantuan pemberdayaan warga Skouw Papua