Biak (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (DP2AKB) Kabupaten Biak Numfor, Papua memprioritaskan pemenuhan kebutuhan gizi dan makanan sehat pada bayi selama 1000 hari pertama kehidupan.

"Peran keluarga menjadi kunci keberhasilan terciptanya generasi emas Papua yang sehat dan produktif," kata Kepala DP2AKB Biak Numfor Johanna Nap di Biak, Selasa.

Ia mengakui untuk mewujudkan bayi sehat, salah satunya dengan pemberian ASI eksklusif serta makanan tambahan bergizi untuk bayi.

"Kita terus mengedukasi kepada ibu-ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya di enam bulan pertama serta pemberian makanan tambahan yang bergizi untuk menjamin tumbuh kembang anak terutama dalam mencegah stunting dan penyakit lainnya," kata dia.

Ia mengatakan pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merilis Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana)

"Program Bangga Kencana menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas," kata Johanna Nap.

Sebelumnya, Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Biak Ruslan mengatakan untuk membentuk anak sehat sejak dini harus diperhatikan gizi dan makanannya yang sehat.

"Sejak balita juga perlu diberikan pemberian imunisasi guna menjaga anak senantiasa tetap sehat," katanya.

Untuk mendapatkan makanan sehat dan bergizi diberikan pemerintah lewat Posyandu yang dilakukan setiap bulan secara rutin pada awal bulan.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024