Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 118 siswa SMK se-Kota Jayapura, Provinsi Papua mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) serta Lomba Kompetensi Siswa (LKS) yang berlangsung di Jayapura pada 12-16 Juni 2023.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura Abdul Majid di Jayapura, Rabu, mengatakan untuk peserta O2SN berjumlah 26 siswa dengan lima cabang lomba yakni bulutangkis, karate, pencak silat, atletik dan renang.
"Sementara untuk FLS2N peserta sebanyak 29 siswa dengan cabang lomba menyanyi tunggal dan tari kreasi selanjutnya peserta LKS berjumlah 63 siswa dengan 11 bidang lomba," katanya.
Menurut Majid, tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut guna mengembangkan minat, bakat dan kreativitas siswa di 17 SMK se Kota Jayapura baik di bidang olahraga, seni dan vokasi.
"Melalui kegiatan ini juga memberikan wadah untuk para siswa berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif tetapi juga mengembangkan kemampuan siswa dalam bidang yang sesuai jurusan masing-masing," ujarnya.
Ia menjelaskan semua peserta yang mengikuti perlombaan telah lolos seleksi tingkat sekolah dan sudah mendaftar pada website Pusat Prestasi Nasional melalui Balai Pusat Pengembangan Talenta Indonesia.
Lomba O2SN, FLS2N dan LKS tingkat SMK se Kota Jayapura yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura dibuka oleh Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey, Rabu (14/6).
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan untuk menilai peningkatan kompetensi yang dimilik siswa SMK maka dibutuhkan wadah guna menyalurkan kompetensi dan ketrampilan.
"Sehingga melalui perlombaan dan festival saat ini merupakan tempat yang baik untuk mengukur kemampuan siswa selama proses pembelajaran baik dari segi kompetensi kejuruan maupun karakter," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura Abdul Majid di Jayapura, Rabu, mengatakan untuk peserta O2SN berjumlah 26 siswa dengan lima cabang lomba yakni bulutangkis, karate, pencak silat, atletik dan renang.
"Sementara untuk FLS2N peserta sebanyak 29 siswa dengan cabang lomba menyanyi tunggal dan tari kreasi selanjutnya peserta LKS berjumlah 63 siswa dengan 11 bidang lomba," katanya.
Menurut Majid, tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut guna mengembangkan minat, bakat dan kreativitas siswa di 17 SMK se Kota Jayapura baik di bidang olahraga, seni dan vokasi.
"Melalui kegiatan ini juga memberikan wadah untuk para siswa berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif tetapi juga mengembangkan kemampuan siswa dalam bidang yang sesuai jurusan masing-masing," ujarnya.
Ia menjelaskan semua peserta yang mengikuti perlombaan telah lolos seleksi tingkat sekolah dan sudah mendaftar pada website Pusat Prestasi Nasional melalui Balai Pusat Pengembangan Talenta Indonesia.
Lomba O2SN, FLS2N dan LKS tingkat SMK se Kota Jayapura yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura dibuka oleh Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey, Rabu (14/6).
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan untuk menilai peningkatan kompetensi yang dimilik siswa SMK maka dibutuhkan wadah guna menyalurkan kompetensi dan ketrampilan.
"Sehingga melalui perlombaan dan festival saat ini merupakan tempat yang baik untuk mengukur kemampuan siswa selama proses pembelajaran baik dari segi kompetensi kejuruan maupun karakter," katanya.