Biak (ANTARA) - Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Biak Numfor, Papua, memberikan bekal ketrampilan kecakapan hidup kewirausahaan bagi warga belajar peserta pendidikan kesetaraan paket C (SMA) untuk bisa mandiri selepas menamatkan pendidikan
"Warga belajar Paket C mendapat tambahan ketrampilan kewirausahaan bidang tata rias kecantikan, menjahit membatik, tata boga hingga teknologi informasi komputer," ujar Kepala Sanggar Kegiatan Belajar Biak Margaretha Singgamui di Biak, Sabtu.
Ia mengatakan, SKB telah menjalankan berbagai program kecakapan hidup atau keterampilan yang diberikan bagi peserta didik warga belajar.
Dengan tambahan program kewirausahaan, menurut Margaretha, sebagai bekal warga belajar usai menempuh pendidikan kesetaraan dengan dibekali berbagai ilmu berwirausaha hingga praktik pembuatan produk yang bernilai ekonomis.
"Layanan pendidikan yang terbaik bagi warga belajar, tidak hanya dalam pendidikan kejar program paket A, B dan C melainkan diberikan bekal kecakapan hidup untuk memasuki dunia usaha selepas menamatkan pendidikan kesetaraan di SKB," katanya.
Melalui bekal pendidikan kecakapan hidup, kata dia, diharapkan berpeluang menciptakan generasi yang kompeten siap kerja khususnya bagi generasi milenial di Biak Numfor dapat terwujud dengan baik.
Kepala SKB Margaretha mengatakan peran dan fungsi SKB dalam mencerdaskan kehidupan bangsa harus terus diperhitungkan demi masa depan generasi muda dengan pelayanan pendidikan yang berkualitas.
"Dengan ketrampilan kecakapan hidup dan sertifikat kompetensi yang dimiliki warga belajar pendidikan kesetaraan Paket C yang sudah lulus siap masuki dunia kerja dan berwirausaha," katanya.
Pada tahun pelajaran 2022/2023 SKB Biak berhasil meluluskan 32 warga belajar pendidikan kesetaraan Paket C sebanyak 23 siswa, Paket B sebanyak enam siswa dan Paket A (SD) sebanyak tiga siswa serta PAUD 46 siswa.*
"Warga belajar Paket C mendapat tambahan ketrampilan kewirausahaan bidang tata rias kecantikan, menjahit membatik, tata boga hingga teknologi informasi komputer," ujar Kepala Sanggar Kegiatan Belajar Biak Margaretha Singgamui di Biak, Sabtu.
Ia mengatakan, SKB telah menjalankan berbagai program kecakapan hidup atau keterampilan yang diberikan bagi peserta didik warga belajar.
Dengan tambahan program kewirausahaan, menurut Margaretha, sebagai bekal warga belajar usai menempuh pendidikan kesetaraan dengan dibekali berbagai ilmu berwirausaha hingga praktik pembuatan produk yang bernilai ekonomis.
"Layanan pendidikan yang terbaik bagi warga belajar, tidak hanya dalam pendidikan kejar program paket A, B dan C melainkan diberikan bekal kecakapan hidup untuk memasuki dunia usaha selepas menamatkan pendidikan kesetaraan di SKB," katanya.
Melalui bekal pendidikan kecakapan hidup, kata dia, diharapkan berpeluang menciptakan generasi yang kompeten siap kerja khususnya bagi generasi milenial di Biak Numfor dapat terwujud dengan baik.
Kepala SKB Margaretha mengatakan peran dan fungsi SKB dalam mencerdaskan kehidupan bangsa harus terus diperhitungkan demi masa depan generasi muda dengan pelayanan pendidikan yang berkualitas.
"Dengan ketrampilan kecakapan hidup dan sertifikat kompetensi yang dimiliki warga belajar pendidikan kesetaraan Paket C yang sudah lulus siap masuki dunia kerja dan berwirausaha," katanya.
Pada tahun pelajaran 2022/2023 SKB Biak berhasil meluluskan 32 warga belajar pendidikan kesetaraan Paket C sebanyak 23 siswa, Paket B sebanyak enam siswa dan Paket A (SD) sebanyak tiga siswa serta PAUD 46 siswa.*