Jayapura (ANTARA) -
"Untuk itu kehadiran pangkalan tersebut pastinya bakal memantau keluar masuk barang sehingga tingkat kerawanan pencurian dan ancaman keamanan di laut yang cukup tinggi ini bisa terjaga," ujarnya.
"Untuk itu kehadiran Pangkalan TNI AL Sarmi sangat diperlukan untuk memperkuat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sebagian besar wilayah merupakan lautan," katanya lagi.
Pangkalan TNI AL Sarmi kelas D kini secara resmi telah beroperasi, diharapkan keberadaannya dapat menangkal kejahatan di wilayah maritim setempat apalagi melihat posisi perairan Sarmi, Provinsi Papua yang berhadapan langsung dengan Samudra Pasifik.
Pangkoarmada III Laksda TNI Rachmad Jayadi Tr. Han dalam keterangan di Jayapura, Kamis, mengatakan wilayah laut Sarmi sering jadi jalur lintas kapal dari luar maupun lokal keluar masuk.
"Berdasarkan hasil laporan juga wilayah perairan Sarmi banyak terjadi kegiatan pencurian ikan dan hasil kekayaan laut serta sumber daya alam lainnya," katanya.
"Untuk itu kehadiran pangkalan tersebut pastinya bakal memantau keluar masuk barang sehingga tingkat kerawanan pencurian dan ancaman keamanan di laut yang cukup tinggi ini bisa terjaga," ujarnya.
Menurut Rachmad, Lanal Sarmi yang merupakan Pangkalan TNI AL sebagai bukti sejarah masih terdapat peninggalan perang dunia ke II seperti jangkar kapal meriam yang menjadi ikon kota Ombak (nama lain Kabupaten Sarmi)
Dia menjelaskan Lanal Sarmi yang berada di Distrik Sarmi, Kabupaten Sarmi, Papua tersebut semula berstatus Pos Angkatan Laut atau Posal. Lanal Sarmi sendiri berada di bawah kendali Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) X Jayapura.
"Untuk itu kehadiran Pangkalan TNI AL Sarmi sangat diperlukan untuk memperkuat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sebagian besar wilayah merupakan lautan," katanya lagi.
Sebelumnya telah dilakukan peresmian Pangkalan TNI AL Sarmi, oleh Pangkoarmada III Laksda TNI Rachmad Jayadi Tr. Han bersama penjabat Bupati Kabupaten Sarmi, dan Forkopimda bertempat di lapangan Mako Lanal Sarmi, Trans Jayapura-Sarmi, Kampung Ebram Distrik Muara Tor Kabupaten Sarmi, Papua, Rabu (21/06).