Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Yapen, Provinsi Papua menyebutkan tidak ada masyarakat Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo yang mengungsi ke hutan karena trauma dengan kehadiran aparat keamanan di daerah itu.

"Informasi terkait warga di Ambaidiru mengungsi ke hutan itu tidak benar, karena kami pada Minggu (18/6) beribadah bersama dengan warga di Ambaidiru," kata Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Cyfrianus Yustus Mambay dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Kamis.

Menurut Mambay, pihaknya sangat menyayangkan adanya informasi yang menyatakan
 warga Kampung Ambaidiru mengungsi ke hutan karena aparat keamanan melakukan patroli pada lima kampung di wilayah itu.

"Memang benar ada patroli yang melakukan penegakan hukum di kelima wilayah tersebut tetapi tidak di dalam kampung sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya mengimbau agar seluruh warga tidak panik karena situasi keamanan di Yapen aman dan tenteram karena kepala kampung juga.telah menyatakan bahwa tidak ada pengungsian.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih mengatakan hingga kini masyarakat Ambaidiru melakukan aktivitas secara normal

Menurut Saragih, kehadiran personel kepolisian di wilayah tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menjaga ketertiban dan keamanan.

"Karena aparat keamanan akan melakukan tindakan tegas terhadap kelompok yang berseberangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Yapen sebut tidak ada warga Ambaidiru yang mengungsi ke hutan

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024