Sentani, Papua (ANTARA) - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, menyebutkan sampai dengan triwulan kedua atau hingga Juni 2023, penyerapan anggaran, yang bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus) telah mencapai 29,7 persen.

Kepala Bappeda Jayapura Parson Horota di Sentani, Papua, Senin, mengatakan transferan dana otsus tahap satu telah diterima pada Mei 2023 dengan nilai sebesar Rp 177 miliar.

Selanjutnya, organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan pelaporan terhadap penggunaan anggaran otsus tersebut.

"Realisasi anggaran sampai dengan pelaksanaan pada triwulan kedua ini sudah mencapai angka persentase sebesar 29,7 persen," katanya.

Menurut Parson, pada triwulan pertama, serapan anggaran berada pada angka sebesar 4,75 persen dan pada triwulan kedua 2023 naik menjadi 29,7 persen.

"Kami berharap pada evaluasi triwulan kedua mulai Juli 2023 mendatang, akan terjadi peningkatan penyerapan anggaran," ujarnya.

Dia juga menjelaskan kegiatan fisik telah berjalan sejak triwulan satu dan untuk pembayarannya dapat dilakukan pada triwulan dua karena dana otsus juga baru masuk pada Mei 2023.

"Pekerjaan fisik yang berjalan pada triwulan satu didukung oleh kemampuan keuangan dari kontraktor, sehingga saat transferan masuk, maka dapat dilakukan pembayaran," katanya lagi.

Dia menambahkan ada juga kontraktor yang mengerjakan pekerjaan fisik sampai selesai baru kemudian dilakukan pembayaran.

"Dana otsus di Kabupaten Jayapura dikerjakan oleh 46 OPD dengan 92 program dan 101 kegiatan, serta 107 subkegiatan," ujar Parson.


Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024