Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyalurkan bantuan empat ekor sapi untuk umat Islam dalam rangka hari raya Idul Adha, 10 Zulhijah 1444 Hijriah.
"Keseluruhan hewan kurban yang dihimpun Dewan Masjid Indonesia (DMI) pada hari raya Idul Adha 1444 H sebanyak 143 ekor, empat di antaranya merupakan sumbangan Bupati Herry Ario Naap," kata Ketua Dewan Masjid Indonesia Haji Saifuddin di Biak, Kamis.
Empat sapi bantuan Bupati Biak langsung diserahkan, masing-masing satu, ke Masjid Agung Baiturrahman, Masjid Baitun Nur, Masjid Al Hafidz Polres Biak dan ke Masjid Al Amin Paling.
Sedangkan untuk pemotongan dan pembagian hewan kurban, menurut Ketua Saifuddin, akan diatur sepenuhnya dari panitia hewan kurban masing-masing takmir masjid.
"Siapa saja penerima pembagian daging kurban, datanya disiapkan pengurus takmir masjid bersangkutan," katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Kesejahteraan Masjid Agung Baiturrahman Andi F. Madjadi mengatakan panitia kurban Masjid Agung Baiturrahman menerima enam ekor hewan kurban dari Muslimin dan bantuan satu ekor sapi dari Bupati Biak Herry Ario Naap.
"Penyembelihan hewan kurban lima ekor sapi dan satu ekor kambing dilakukan setelah Shalat Idul Adha," kata Andi.
Pantauan ANTARA di sejumlah Masjid Biak sejak pukul 09.00 WIT hingga pukul 15.00 WIT, pemotongan hewan kurban diawasi tim veteriner Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Biak Numfor dan karantina pertanian setempat.
Tujuan pemeriksaan di tempat pemotongan sapi dan kambing kurban untuk memastikan hewan ternak yang disembelih benar-benar sehat dan bebas dari penyakit ternak.
"Kami pastikan hewan kurban yang telah diperiksa sudah memenuhi syarat kesehatan ternak," kata petugas pengawas pemotongan hewan di salah satu masjid di Biak.*
"Keseluruhan hewan kurban yang dihimpun Dewan Masjid Indonesia (DMI) pada hari raya Idul Adha 1444 H sebanyak 143 ekor, empat di antaranya merupakan sumbangan Bupati Herry Ario Naap," kata Ketua Dewan Masjid Indonesia Haji Saifuddin di Biak, Kamis.
Empat sapi bantuan Bupati Biak langsung diserahkan, masing-masing satu, ke Masjid Agung Baiturrahman, Masjid Baitun Nur, Masjid Al Hafidz Polres Biak dan ke Masjid Al Amin Paling.
Sedangkan untuk pemotongan dan pembagian hewan kurban, menurut Ketua Saifuddin, akan diatur sepenuhnya dari panitia hewan kurban masing-masing takmir masjid.
"Siapa saja penerima pembagian daging kurban, datanya disiapkan pengurus takmir masjid bersangkutan," katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Kesejahteraan Masjid Agung Baiturrahman Andi F. Madjadi mengatakan panitia kurban Masjid Agung Baiturrahman menerima enam ekor hewan kurban dari Muslimin dan bantuan satu ekor sapi dari Bupati Biak Herry Ario Naap.
"Penyembelihan hewan kurban lima ekor sapi dan satu ekor kambing dilakukan setelah Shalat Idul Adha," kata Andi.
Pantauan ANTARA di sejumlah Masjid Biak sejak pukul 09.00 WIT hingga pukul 15.00 WIT, pemotongan hewan kurban diawasi tim veteriner Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Biak Numfor dan karantina pertanian setempat.
Tujuan pemeriksaan di tempat pemotongan sapi dan kambing kurban untuk memastikan hewan ternak yang disembelih benar-benar sehat dan bebas dari penyakit ternak.
"Kami pastikan hewan kurban yang telah diperiksa sudah memenuhi syarat kesehatan ternak," kata petugas pengawas pemotongan hewan di salah satu masjid di Biak.*