Jayapura (ANTARA) - Badan dunia United Nations International Children's Emergency Found (UNICEF) memberikan pelatihan serapan sehat bagi pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Madrasah di Kota Jayapura, Papua, Jumat.
Kepala Kantor UNICEF Perwakilan Papua dan Papua Barat Aminuddin Ramdan di Jayapura, Jumat, mengatakan pelatihan serapan sehat itu dilaksanakan guna mendorong pemenuhan gizi bagi anak sekolah dan remaja.
"Kami berharap melalui pelatihan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tim UKS tingkat Kota Jayapura terkait isu gizi dan kesehatan remaja," katanya.
Menurut Ramdan, berdasarkan hasil dari laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 lebih dari delapan persen remaja pada usia 13-18 tahun menderita kurus dan lebih dari 25 persen mengalami stunting serta 15 persen kelebihan berat badan (obesitas).
"Selain itu sebanyak 32 persen remaja putra dan putri mengalami anemia dan 20 persen anak usia sekolah berusia 5-12 tahun mengalami obesitas," ujarnya.
Dia menjelaskan diantara berbagai permasalahan gizi pada anak sekolah dan remaja masalah stunting serta kelebihan berat termasuk kategori masalah kesehatan masyarakat.
"Sehingga diharapkan agar perhatian kebutuhan gizi juga diterapkan pada remaja di Kota Jayapura dan Kota Jayapura menjadi contoh pencegahan stunting dimulai dari remaja," katanya lagi.
Dia menambahkan salah satu cara pencegahan stunting bagi remaja adalah memperbaiki pola hidup dan makan dengan nutrisi yang sehat.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Jayapura Evert Meraudje mengatakan pelatihan tersebut merupakan langkah yang baik karena berkaitan dengan program pemerintah!daerah setempat untuk menciptakan generasi emas "Port Numbay".
"Sehingga kami memberikan apresiasi atas apa yang dilaksanakan oleh mitra terkait mengenai pelatihan in," katanya.
Ketua PKK Kota Jayapura Maria Yuvita Gobay mengatakan pelatihan sarapan sehat bagi pembina di unit sekolah/madrasah sangat penting guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Investasi kepada SDM sangat penting dilakukan mulai dari bidang pendidikan dan kesehatan untuk membentuk kesejahteraan keluarga sehingga kami mengajak semua pihak saling mendukung untuk menjaga SDM Kota Jayapura yang berkualitas," katanya.
Pelatihan serapan sehat bagi pembina UKS/madrasah dilakukan oleh UNICEF berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kota Jayapura dan Yayasan Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan Papua yang berlangsung di Jayapura, Jumat (30/6) dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Jayapura Evert Meraudje.*
Kepala Kantor UNICEF Perwakilan Papua dan Papua Barat Aminuddin Ramdan di Jayapura, Jumat, mengatakan pelatihan serapan sehat itu dilaksanakan guna mendorong pemenuhan gizi bagi anak sekolah dan remaja.
"Kami berharap melalui pelatihan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tim UKS tingkat Kota Jayapura terkait isu gizi dan kesehatan remaja," katanya.
Menurut Ramdan, berdasarkan hasil dari laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 lebih dari delapan persen remaja pada usia 13-18 tahun menderita kurus dan lebih dari 25 persen mengalami stunting serta 15 persen kelebihan berat badan (obesitas).
"Selain itu sebanyak 32 persen remaja putra dan putri mengalami anemia dan 20 persen anak usia sekolah berusia 5-12 tahun mengalami obesitas," ujarnya.
Dia menjelaskan diantara berbagai permasalahan gizi pada anak sekolah dan remaja masalah stunting serta kelebihan berat termasuk kategori masalah kesehatan masyarakat.
"Sehingga diharapkan agar perhatian kebutuhan gizi juga diterapkan pada remaja di Kota Jayapura dan Kota Jayapura menjadi contoh pencegahan stunting dimulai dari remaja," katanya lagi.
Dia menambahkan salah satu cara pencegahan stunting bagi remaja adalah memperbaiki pola hidup dan makan dengan nutrisi yang sehat.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Jayapura Evert Meraudje mengatakan pelatihan tersebut merupakan langkah yang baik karena berkaitan dengan program pemerintah!daerah setempat untuk menciptakan generasi emas "Port Numbay".
"Sehingga kami memberikan apresiasi atas apa yang dilaksanakan oleh mitra terkait mengenai pelatihan in," katanya.
Ketua PKK Kota Jayapura Maria Yuvita Gobay mengatakan pelatihan sarapan sehat bagi pembina di unit sekolah/madrasah sangat penting guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Investasi kepada SDM sangat penting dilakukan mulai dari bidang pendidikan dan kesehatan untuk membentuk kesejahteraan keluarga sehingga kami mengajak semua pihak saling mendukung untuk menjaga SDM Kota Jayapura yang berkualitas," katanya.
Pelatihan serapan sehat bagi pembina UKS/madrasah dilakukan oleh UNICEF berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kota Jayapura dan Yayasan Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan Papua yang berlangsung di Jayapura, Jumat (30/6) dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Jayapura Evert Meraudje.*