Biak (ANTARA) - Sebanyak 300 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) berbasis Kurikulum Kampus Merdeka Belajar di Kabupaten Biak Numfor, Papua.
"Dari hasil rapat koordinasi antara Pemkab Biak Numfor dengan perwakilan Fakultas Hukum Uncen dipimpin mantan Rektor Uncen Dr Onesimus Sahuleka dan Wakil Dekan III Wina Senandi kami siap menerima mahasiswa KKN Uncen selama 30 hari," ujar Plt Asisten 1 Sekda Semuel Rumaikeuw di Biak, Jumat.
Pemkab Biak Numfor akan menempatkan mahasiswa KKN Uncen di sejumlah kampung dan distrik. Dari 300 peserta mahasiswa, 120 orang ditempatkan di wilayah Distrik Biak Timur dan sisanya disebar Distrik Yendidori dan Biak Utara.
Diakui Semuel, karena pola baru KKN menggunakan Kurikulum Kampus Merdeka Belajar sehingga kehadiran mahasiswa dapat memberikan pembelajaran ilmu hukum kepada penduduk kampung setempat.
Semuel berharap, mahasiswa FH Uncen yang akan KKN di Kabupaten Biak Numfor dapat membantu pemerintah kampung setempat.
Keberadaan mahasiswa KKN Uncen, lanjut Semuel, membantu menata tapal batas wilayah kampung, administrasi kampung, penguatan kapasitas masyarakat melalui penyuluhan hukum.
"Pemkab Biak berharap hadirnya mahasiswa KKN Uncen bisa menerapkan kurikulum kampus merdeka belajar di tengah masyarakat kampung dan distrik," harap Semuel.
Sementara itu, Plt Kepala Distrik Biak Timur Simon Rumpaisum MAP mengaku sangat senang menerima kehadiran mahasiswa KKN Fakultas Hukum Uncen di wilayah Distrik Biak Timur.
"Masyarakat berbagai kampung di Distrik Biak Timur sangat antusias mendengar hadirnya 120 mahasiswa KKN Uncen Jayapura," ujar Simon menanggapi mahasiswa KKN Uncen Jayapura.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahasiswa FH Uncen Jayapura KKN berbasis Kurikulum Merdeka di Biak
"Dari hasil rapat koordinasi antara Pemkab Biak Numfor dengan perwakilan Fakultas Hukum Uncen dipimpin mantan Rektor Uncen Dr Onesimus Sahuleka dan Wakil Dekan III Wina Senandi kami siap menerima mahasiswa KKN Uncen selama 30 hari," ujar Plt Asisten 1 Sekda Semuel Rumaikeuw di Biak, Jumat.
Pemkab Biak Numfor akan menempatkan mahasiswa KKN Uncen di sejumlah kampung dan distrik. Dari 300 peserta mahasiswa, 120 orang ditempatkan di wilayah Distrik Biak Timur dan sisanya disebar Distrik Yendidori dan Biak Utara.
Diakui Semuel, karena pola baru KKN menggunakan Kurikulum Kampus Merdeka Belajar sehingga kehadiran mahasiswa dapat memberikan pembelajaran ilmu hukum kepada penduduk kampung setempat.
Semuel berharap, mahasiswa FH Uncen yang akan KKN di Kabupaten Biak Numfor dapat membantu pemerintah kampung setempat.
Keberadaan mahasiswa KKN Uncen, lanjut Semuel, membantu menata tapal batas wilayah kampung, administrasi kampung, penguatan kapasitas masyarakat melalui penyuluhan hukum.
"Pemkab Biak berharap hadirnya mahasiswa KKN Uncen bisa menerapkan kurikulum kampus merdeka belajar di tengah masyarakat kampung dan distrik," harap Semuel.
Sementara itu, Plt Kepala Distrik Biak Timur Simon Rumpaisum MAP mengaku sangat senang menerima kehadiran mahasiswa KKN Fakultas Hukum Uncen di wilayah Distrik Biak Timur.
"Masyarakat berbagai kampung di Distrik Biak Timur sangat antusias mendengar hadirnya 120 mahasiswa KKN Uncen Jayapura," ujar Simon menanggapi mahasiswa KKN Uncen Jayapura.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahasiswa FH Uncen Jayapura KKN berbasis Kurikulum Merdeka di Biak