Biak (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyiagakan tenaga medis untuk melayani wisatawan yang memeriksa kesehatannya selama ajang Festival Biak Munara Wampasi (BMW) dan Kasumasa yang berlangsung pada 1-8 Juli 2023.
"Untuk tenaga dokter dengan kendaraan ambulans sudah disiagakan di lokasi Festival BMW," kata Direktur RSUD Biak dr Ricardo Mayor di Biak, Minggu.
Diakuinya, jika terjadi tindakan darurat terhadap wisatawan, pihak RSUD Biak menyiapkan peralatan medis di lokasi festival. Bahkan, rujukan ke rumah sakit bagi wisatawan disiapkan rumah terdekat, yakni RSUD atau RS TNI AL.
"Kami berharap selama Festival BMW berlangsung semua wisatawan sehat dan menikmati hiburan seni budaya asli Biak," kata Ricardo yang juga Ketua Panitia Festival BMW.
Festival BMW merupakan salah satu pariwisata yang bertujuan menjaga dan melestarikan budaya adat istiadat asli Papua.
Berbagai kegiatan Festival BMW, di antaranya pameran UMKM, lomba dayung tradisional, atraksi budaya menangkap ikan air laut meti (Snapmor), atraksi budaya berjalan di atas batu panas (Apen Bayeren). Selain itu, atraksi tari wor dan yospan, perahu adat Mansusu/Wairon, tur wisata Biak-Meosbepondi Supiori ke pulau Numfor, dan panggung hiburan.
Sedangkan pada Senin (3/7) Festival Biak Munara Wampasi dilanjutkan dengan kegiatan Snapmor, yakni menangkap ikan secara tradisional di air laut yang surut (Meti) dipusatkan di tiga lokasi, yakni Manmor Biak Utara, Tanjung Barari Distrik Oridek dan di Pulau Nupisen Distrik Aimando/Padaido.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RSUD Biak siagakan tenaga medis layani wisatawan di Festival BMW
"Untuk tenaga dokter dengan kendaraan ambulans sudah disiagakan di lokasi Festival BMW," kata Direktur RSUD Biak dr Ricardo Mayor di Biak, Minggu.
Diakuinya, jika terjadi tindakan darurat terhadap wisatawan, pihak RSUD Biak menyiapkan peralatan medis di lokasi festival. Bahkan, rujukan ke rumah sakit bagi wisatawan disiapkan rumah terdekat, yakni RSUD atau RS TNI AL.
"Kami berharap selama Festival BMW berlangsung semua wisatawan sehat dan menikmati hiburan seni budaya asli Biak," kata Ricardo yang juga Ketua Panitia Festival BMW.
Festival BMW merupakan salah satu pariwisata yang bertujuan menjaga dan melestarikan budaya adat istiadat asli Papua.
Berbagai kegiatan Festival BMW, di antaranya pameran UMKM, lomba dayung tradisional, atraksi budaya menangkap ikan air laut meti (Snapmor), atraksi budaya berjalan di atas batu panas (Apen Bayeren). Selain itu, atraksi tari wor dan yospan, perahu adat Mansusu/Wairon, tur wisata Biak-Meosbepondi Supiori ke pulau Numfor, dan panggung hiburan.
Sedangkan pada Senin (3/7) Festival Biak Munara Wampasi dilanjutkan dengan kegiatan Snapmor, yakni menangkap ikan secara tradisional di air laut yang surut (Meti) dipusatkan di tiga lokasi, yakni Manmor Biak Utara, Tanjung Barari Distrik Oridek dan di Pulau Nupisen Distrik Aimando/Padaido.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RSUD Biak siagakan tenaga medis layani wisatawan di Festival BMW