Sentani (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua memprogramkan sebanyak 100 unit rumah bagi transmigrasi di Kampung Yadauw, Distrik Kaureh.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Jayapura, Esau Awoitauw di Sentani, Rabu, mengatakan 100 unit rumah tersebut akan ditempati warga transmigrasi pada 2024.
"Itu sudah pasti di mana setiap unit rumah tipe 3×6 dan saat ini sedang dilakukan pembersihan lokasi," katanya.
Menurut dia Kampung Yadauw merupakan daerah transmigrasi yang pada 2019 pernah mengalami bencana banjir.
"Jadi kami sudah mendata semua warga yang akan menempati sejak 2017 sehingga ketika rumah dibangun dan warga langsung tinggal," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk anggaran sendiri pihaknya belum mengetahui karena itu dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
"Intinya untuk persoalan tanah dan kelengkapan administrasi sudah tidak ada masalah hanya tinggal pembangunan saja," katanya.
Ia menambahkan 100 unit rumah tersebut akan ditempati bagi Orang Asli Papua (OAP) dan program tersebut sebelumnya telah diajukan kepada Kemendes PDTT pada 2017 sebanyak 150 unit rumah namun direalisasi 100 unit rumah.
"Kami harap agar pembangunan 100 unit rumah berjalan lancar sehingga pada 2024 bisa ditempati oleh warga yang berhak," demikian Esau Awoitauw.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Untuk transmigrasi, Disnakertrans Jayapura programkan 100 unit rumah
Kepala Disnakertrans Kabupaten Jayapura, Esau Awoitauw di Sentani, Rabu, mengatakan 100 unit rumah tersebut akan ditempati warga transmigrasi pada 2024.
"Itu sudah pasti di mana setiap unit rumah tipe 3×6 dan saat ini sedang dilakukan pembersihan lokasi," katanya.
Menurut dia Kampung Yadauw merupakan daerah transmigrasi yang pada 2019 pernah mengalami bencana banjir.
"Jadi kami sudah mendata semua warga yang akan menempati sejak 2017 sehingga ketika rumah dibangun dan warga langsung tinggal," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk anggaran sendiri pihaknya belum mengetahui karena itu dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
"Intinya untuk persoalan tanah dan kelengkapan administrasi sudah tidak ada masalah hanya tinggal pembangunan saja," katanya.
Ia menambahkan 100 unit rumah tersebut akan ditempati bagi Orang Asli Papua (OAP) dan program tersebut sebelumnya telah diajukan kepada Kemendes PDTT pada 2017 sebanyak 150 unit rumah namun direalisasi 100 unit rumah.
"Kami harap agar pembangunan 100 unit rumah berjalan lancar sehingga pada 2024 bisa ditempati oleh warga yang berhak," demikian Esau Awoitauw.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Untuk transmigrasi, Disnakertrans Jayapura programkan 100 unit rumah