Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM setempat memberikan pelatihan digital marketing, branding kemasan dan strategi pengembangan produk UMKM bagi 120 pelaku usaha guna mendukung visi misi pemerintah meningkatkan pemberdayaan ekonomi.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Papua Anwar Rumbouw di Jayapura, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut merupakan langkah kongkret pemerintah agar koperasi dan UKM di Papua dapat tumbuh serta bersaing di tingkat nasional maupun global.
"Ini juga sebagai wujud komitmen kami untuk memberikan ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan bagi para pelaku usaha," katanya.
Menurut Anwar, Papua sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam dan budaya sudah seharusnya mulai dikembangkan jenis usaha.
"Oleh sebab itu dalam pelatihan tersebut bukan hanya bertujuan meningkatkan kemampuan teknis tetapi juga membangun jiwa koperasi dengan begitu tercipta kewirausahaan yang kreatif dan mandiri," ujarnya.
Dia menjelaskan melalui pengembangan koperasi dan UKM diharapkan dapat ikut berkontribusi dalam mensukseskan target pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen yang secara langsung dapat berdampak kepada kesejahteraan masyarakat khususnya di Papua.
"Untuk itu perlu adanya upaya meningkatkan kualitas pengelolaan UKM salah satunya adalah melalui pendidikan dan pelatihan bagi para pelaku usaha yang terstruktur dan berkelanjutan, sehingga cita-cita pemerintah menuju 'Digitalisasi Koperasi, Rebranding Koperasi dan Pembenahan Tata Kelola Koperasi dan UKM Naik Kelas' dapat tercapai," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap setiap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bertukar ide, membangun jaringan dan meraih peluang baru dalam dunia usaha.
Sekadar diketahui, sebelumnya Pemprov Papua telah dilakukan pelatihan digital marketing, branding kemasan dan strategi pengembangan produk UMKM bagi 120 pelaku usaha dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom bertempat di Balai Latihan Koperasi (Balkop) Provinsi Papua, Senin (28/10).