Jayapura (ANTARA) - PT Jasa Raharja menyiapkan dana Rp300 juta sebagai santunan yang akan diserahkan kepada enam korban pesawat PK-SMW yang mengalami kecelakaan dalam penerbangan menuju dari Elelim menuju Poik di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Kasubag Pelayanan Santunan Jasa Raharja Jayapura Abednogo Kudiai di Jayapura, Rabu malam, mengatakan santunan sebesar itu akan diserahkan ke masing-masing korban sebesar Rp50 juta.
Dari enam korban pesawat PK-SMW yang mengalami kecelakaan tanggal 23 Juni 2023, dua korban persyaratannya sudah lengkap sehingga santunan dapat diserahkan.
Kedua korban yang sudah lengkap persyaratan yakni pilot Hadi Permadi dan co pilot Levi Murib, sedangkan empat korban lainnya masih ditunggu kelengkapannya, kata Abed.
Sebelumnya Ketua Tim DVI Polda Papua Kombes dr Nariyana mengungkapkan hasil pemeriksaan DNA kru dan penumpang pesawat milik Sam (Semuwa) Air mengalami kecelakaan saat terbang dari Bandara Elelim menuju Poik di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Hasil pemeriksaan DNA yang dilakukan di Laboratorium DNA Pusdokkes Polri terungkap kantong jenazah no. PM/001/VI/2023/YLM teridentifikasi Roni Haleroan, kantong jenazah no PM/002/VI/2023/YLM teridentifikasi sebagai Hari Permadi.
Kemudian kantong jenazah no. PM/005/VI/2023/YLM teridentifikasi sebagai Abet Heleroan, kantong jenazah no PM/003/VI/2023/YLM teridentifikasi sebagai Dormina Heleroan, kantong jenazah no PM/004/VI/2023/YLM diidentifikasi sebagai Levi Murib dan kantong jenazah PM/006/VI/2023/YLM teridentifikasi sebagai Petrus Kepno.
Di dalam kantong jenazah no. PM/005/VI/2023/YLM juga terdapat properti pesawat, jelas Nariyana.
Poik merupakan salah satu desa di Kecamatan Welarek Kabupaten Yalimo Provinsi Papua Pegunungan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jasa Raharja siapkan Rp300 juta untuk korban pesawat jatuh di Yalimo
Kasubag Pelayanan Santunan Jasa Raharja Jayapura Abednogo Kudiai di Jayapura, Rabu malam, mengatakan santunan sebesar itu akan diserahkan ke masing-masing korban sebesar Rp50 juta.
Dari enam korban pesawat PK-SMW yang mengalami kecelakaan tanggal 23 Juni 2023, dua korban persyaratannya sudah lengkap sehingga santunan dapat diserahkan.
Kedua korban yang sudah lengkap persyaratan yakni pilot Hadi Permadi dan co pilot Levi Murib, sedangkan empat korban lainnya masih ditunggu kelengkapannya, kata Abed.
Sebelumnya Ketua Tim DVI Polda Papua Kombes dr Nariyana mengungkapkan hasil pemeriksaan DNA kru dan penumpang pesawat milik Sam (Semuwa) Air mengalami kecelakaan saat terbang dari Bandara Elelim menuju Poik di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Hasil pemeriksaan DNA yang dilakukan di Laboratorium DNA Pusdokkes Polri terungkap kantong jenazah no. PM/001/VI/2023/YLM teridentifikasi Roni Haleroan, kantong jenazah no PM/002/VI/2023/YLM teridentifikasi sebagai Hari Permadi.
Kemudian kantong jenazah no. PM/005/VI/2023/YLM teridentifikasi sebagai Abet Heleroan, kantong jenazah no PM/003/VI/2023/YLM teridentifikasi sebagai Dormina Heleroan, kantong jenazah no PM/004/VI/2023/YLM diidentifikasi sebagai Levi Murib dan kantong jenazah PM/006/VI/2023/YLM teridentifikasi sebagai Petrus Kepno.
Di dalam kantong jenazah no. PM/005/VI/2023/YLM juga terdapat properti pesawat, jelas Nariyana.
Poik merupakan salah satu desa di Kecamatan Welarek Kabupaten Yalimo Provinsi Papua Pegunungan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jasa Raharja siapkan Rp300 juta untuk korban pesawat jatuh di Yalimo