Jayapura (ANTARA) - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua menunjuk empat pelatih sepak bola putra dan putri serta futsal putra dan juga putri untuk babak pra-kualifikasi atau Pra-PON pada Oktober 2023.

Ketua Umum Asprov PSSI Papua Benhur Tomi Mano di Jayapura, Kamis, mengatakan penetapan empat pelatih kepala sepak bola putra-putri dan futsal putra-putri melalui tahapan seleksi yang dibuka pada 15-17 Juni 2023 dan pemaparan program pada 22-23 Juni 2023.

"Pelatih yang dipilih berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan meliputi Warga Negara Indonesia (WNI) dan untuk pelatih kepala sepak bola putra dan putri harus berlisensi B nasional dan lisensi C nasional untuk asisten pelatih," katanya.

Menurut Benhur, sementara untuk pelatih kepala futsal putra harus memiliki lisensi AFC level dua dan asisten pelatih berlisensi level satu nasional. Kemudian pelatih kepala futsal putri berlisensi AFC level satu dan asisten pelatih mengantongi lisensi level satu nasional.

Dia menjelaskan empat pelatih yang telah ditetapkan yakni Ricardo Salampessy sebagai pelatih tim sepak bola putra, pelatih sepak bola putri Thomas Majar, pelatih tim futsal putra Daud Arim dan pelatih tim futsal putri Matheus Balubun.

"Setelah ini kami segera melakukan koordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua untuk pelatihan terpusat dan permohonan menjadi tuan rumah pra PON," ujarnya.

Dia menambahkan pihaknya bertekad untuk mempertahankan prestasi saat meraih emas sepak bola putra dan putri serta futsal pada ajang PON XX di Papua.

"Sehingga kami berharap PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 kami bisa mempersiapkan tim terbaik," katanya lagi.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024