Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan akan merekrut 1000 bintara untuk mendampingi kepala kampung di wilayah kerjanya.
Program rekrutmen yang dinamakan " Bintara Honai" itu nantinya akan menjaring pemuda dari wilayah itu dan setelah pendidikan, kembali bertugas di daerahnya (Koramil) untuk mendampingi kepala kampung.
"Saat ini berbagai persiapan sedang dilakukan sebelum program tersebut dilaksanakan," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan kepada Antara, Kamis, di Jayapura.
Dia mengakui, untuk merekrut calon Bintara Honai nantinya akan dilakukan dengan menjaring pemuda-pemuda dari wilayah itu.
Dikatakan, untuk rekrutmen nantinya berbeda dengan penerimaan prajurit umum karena persyaratannya juga beda.
Nantinya mereka akan dididik di Rindam XVII/ Cenderawasih dan setelah pendidikan akan dikembalikan ke daerah masing-masing.
Prajurit yang direkrut melalui program "Honai" akan mendampingi kepala kampung sehingga pengelolaan dana kampung tepat sasaran.
"Mudah-mudahan dengan ada pendampingan maka penggunaan dana kampung tepat sasaran sehingga masyarakat makin sejahtera, " harap Pangdam..
Pangdam yang ditemui di sela-sela pertemuan dengan wartawan di Makodam XVII/Cenderawasih di Polimak, Jayapura, berharap dengan dilakukannya pendampingan maka masyarakat dapat merasakan manfaat dari dana desa atau dana kampung.
Dana kampung atau desa memang diberikan untuk mempercepat pembangunan karena programnya sesuai kebutuhan kampung tersebut, katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kodam XVII Cenderawasih akan rekrut 1000 prajurit "Bintara Honai"
Program rekrutmen yang dinamakan " Bintara Honai" itu nantinya akan menjaring pemuda dari wilayah itu dan setelah pendidikan, kembali bertugas di daerahnya (Koramil) untuk mendampingi kepala kampung.
"Saat ini berbagai persiapan sedang dilakukan sebelum program tersebut dilaksanakan," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan kepada Antara, Kamis, di Jayapura.
Dia mengakui, untuk merekrut calon Bintara Honai nantinya akan dilakukan dengan menjaring pemuda-pemuda dari wilayah itu.
Dikatakan, untuk rekrutmen nantinya berbeda dengan penerimaan prajurit umum karena persyaratannya juga beda.
Nantinya mereka akan dididik di Rindam XVII/ Cenderawasih dan setelah pendidikan akan dikembalikan ke daerah masing-masing.
Prajurit yang direkrut melalui program "Honai" akan mendampingi kepala kampung sehingga pengelolaan dana kampung tepat sasaran.
"Mudah-mudahan dengan ada pendampingan maka penggunaan dana kampung tepat sasaran sehingga masyarakat makin sejahtera, " harap Pangdam..
Pangdam yang ditemui di sela-sela pertemuan dengan wartawan di Makodam XVII/Cenderawasih di Polimak, Jayapura, berharap dengan dilakukannya pendampingan maka masyarakat dapat merasakan manfaat dari dana desa atau dana kampung.
Dana kampung atau desa memang diberikan untuk mempercepat pembangunan karena programnya sesuai kebutuhan kampung tersebut, katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kodam XVII Cenderawasih akan rekrut 1000 prajurit "Bintara Honai"