Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan mendorong percepatan penanganan stunting atau pertumbuhan tubuh bayi lambat di daerah setempat dengan program monitoring honai gizi.
Penjabat Bupati Jayawijaya Thony M Mayor di Wamena, Rabu mengatakan program monitoring honai gizi dengan melibatkan tim penggerak pemberdayaan kesejahteraan keluarga atau TP PKK daerah setempat.
“Program ini sementara difokuskan di tiga distrik, di antaranya Asologaima, Kurulu dan Wamena Kota dengan harapan anak-anak daerah itu dapat tumbuh secara sehat,” katanya.
Menurut dia, program percepatan penanganan stunting telah berkolaborasi antara TP PKK kabupaten dan distrik.
“Hal ini supaya pencegahan awal kepada anak-anak di 40 distrik Kabupaten Jayawijaya mengenai stunting dapat dapat sukses dengan keterlibatan TP PKK distrik,” ujarnya.
Dia menjelaskan salah satu percepatan penanganan stunting metode yang paling jitu yang direncanakan yakni pemberian makanan sehat.
“Kami di Jayawijaya agak sedikit berbeda dalam pemberian makanan sehat dengan mengutamakan pangan lokal yang dikombinasikan dengan berbagai jenis protein seperti ikan, daging dan ayam,” katanya.
Dia menambahkan pemilihan pangan lokal dalam pemberian makan sehat juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bagi petani orang asli Papua (OAP) di Kabupaten Jayawijaya.
“Kami berharap satu program semua sektor jalan, anak-anak menjadi sehat tetapi juga ekonomi masyarakat meningkat karena hasil bumi mereka dibeli oleh pemerintah untuk mendukung makan sehat,” ujarnya.*