Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, tetap menjadwalkan tahapan pemilihan serentak 257 kepala kampung/desa (Pilkades) pada September-Oktober 2023.
"Untuk regulasi sudah ada disiapkan peraturan bupati untuk menyukseskan tahapan Pilkades serentak 2023.Ya, untuk kepastian tanggal pemungutan suara masih menunggu petunjuk dari Bupati Herry Ario Naap," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Biak Numfor Elkanus Rumpaidus menanggapi ANTARA di Biak, Selasa.
Kepala DPMK Elkanus mengakui, secara aturan dan kesiapan sarana prasarana 257 Pilkades serentak sudah siap dilakukan DPMK Kabupaten Biak Numfor.
Sedangkan khusus untuk dua distrik yakni Distrik Biak Kota dan Distrik Samofa, menurut Elkanus, proses Pilkades serentak akan menggunakan secara sistem elektronik e-votting.
Disebutkan Elkanus, untuk prasarana pendukung pemilihan e-voting sampai sekarang sudah sangat siap karena ditunjang dengan ketersediaan jaringan internet di wilayah perkotaan cukup baik.
"Ya, prinsipnya keputusan waktu pemungutan suara Pilkades serentak di Kabupaten Biak Numfor kami masih tetap menunggu petunjuk dan keputusan Bupati Herry Ario Naap," kata Elkanus.
Sedangkan untuk seratusan kampung yang tersebar pada 17 distrik, menurut Elkanus, sistem pemilihan Pilkades serentak tetap berlangsung dengan menggunakan surat suara secara manual.
Untuk kelengkapan administrasi terhadap pelaksanaan Pilkades serentak di 17 distrik, lanjut dia, akan tetap disiapkan panitia pemilihan kepala kampung setempat.
"Jajaran DPMK Biak mengajak anggota badan musyawarah kampung untuk mulai melakukan persiapan guna menyukseskan Pilkades serentak 2023," harap Kepala DPMK Elkanus.
Sedangkan untuk bakal calon kepala kampung yang akan bertarung di kontestan Pilkades serentak, menurut Elkanus, untuk mulai menyiapkan diri mengikuti tahapan pemilihan.
"Karena sistem pemilihan langsung maka yang berhak menentukan pilihan adalah warga kampung setempat," sebut Elkanus Rumpaidus.
Berdasarkan data untuk Pilkades sistem e-votting di dua distrik Biak Kota dan Distrik Samofa sebanyak 26 kampung.
"Untuk regulasi sudah ada disiapkan peraturan bupati untuk menyukseskan tahapan Pilkades serentak 2023.Ya, untuk kepastian tanggal pemungutan suara masih menunggu petunjuk dari Bupati Herry Ario Naap," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Biak Numfor Elkanus Rumpaidus menanggapi ANTARA di Biak, Selasa.
Kepala DPMK Elkanus mengakui, secara aturan dan kesiapan sarana prasarana 257 Pilkades serentak sudah siap dilakukan DPMK Kabupaten Biak Numfor.
Sedangkan khusus untuk dua distrik yakni Distrik Biak Kota dan Distrik Samofa, menurut Elkanus, proses Pilkades serentak akan menggunakan secara sistem elektronik e-votting.
Disebutkan Elkanus, untuk prasarana pendukung pemilihan e-voting sampai sekarang sudah sangat siap karena ditunjang dengan ketersediaan jaringan internet di wilayah perkotaan cukup baik.
"Ya, prinsipnya keputusan waktu pemungutan suara Pilkades serentak di Kabupaten Biak Numfor kami masih tetap menunggu petunjuk dan keputusan Bupati Herry Ario Naap," kata Elkanus.
Sedangkan untuk seratusan kampung yang tersebar pada 17 distrik, menurut Elkanus, sistem pemilihan Pilkades serentak tetap berlangsung dengan menggunakan surat suara secara manual.
Untuk kelengkapan administrasi terhadap pelaksanaan Pilkades serentak di 17 distrik, lanjut dia, akan tetap disiapkan panitia pemilihan kepala kampung setempat.
"Jajaran DPMK Biak mengajak anggota badan musyawarah kampung untuk mulai melakukan persiapan guna menyukseskan Pilkades serentak 2023," harap Kepala DPMK Elkanus.
Sedangkan untuk bakal calon kepala kampung yang akan bertarung di kontestan Pilkades serentak, menurut Elkanus, untuk mulai menyiapkan diri mengikuti tahapan pemilihan.
"Karena sistem pemilihan langsung maka yang berhak menentukan pilihan adalah warga kampung setempat," sebut Elkanus Rumpaidus.
Berdasarkan data untuk Pilkades sistem e-votting di dua distrik Biak Kota dan Distrik Samofa sebanyak 26 kampung.