Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyebutkan bakal membayar tunggakan beasiswa otsus senilai Rp300 miliar, dimana nantinya pembayaran tersebut berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Otsus dengan target pembayaran sebelum 14 Agustus 2023.
“Kami telah mengajukan permohonan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mengambil dana SiLPA Otsus untuk pembayaran tunggakan beasiswa,” katanya Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun di Jayapura, Kamis.
Menurut Ridwan, pihaknya menargetkan pembayaran beasiswa Otsus 2023 sebesar Rp300 miliar sebelum 14 Agustus 2023.
“Jadi yang Rp122 miliar itu sudah selesai, namun masih ada Rp300 yang harus dibayarkan sebelum 14 Agustus 2023,” ujarnya.
Selain nanti dana pembayaran tunggakan beasiswa otsus bersumber dari dan SiLPA, kata dia, ada juga beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Papua yang siap membantu pembayaran seperti Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura.
“Kami juga mendapatkan bantuan pembayaran dari Pemkot Jayapura senilai Rp9 miliar dan untuk itu Pemprov Papua sangat berterima kasih sekali atas,” ujarnya.
Bantuan dana dari pemkot tersebut, lanjut dia, dapat mengurangi beban Pemprov Papua dalam menyelesaikan pembayaran beasiswa otsus.
“Semua sudah selesai dibayarkan, sehingga kami hanya punya kewajiban untuk selesaikan sekitar hampir Rp300 miliar lagi,” ujarnya.
Beasiswa otsus diberikan kepada para pelajar dan mahasiswa asli Papua dan mereka terancam putus pendidikan karena tunggakan pembayaran beasiswa tersebut.