Timika (ANTARA) - Pemerintah kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengatakan pelajar di daerah ini sangat antusias mengikuti Karnaval Merah Putih yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78.
Kepala Dinas Pendidikan Mimika Willem Naa melalui saluran telepon kepada ANTARA di Timika, Sabtu, mengatakan Karnaval Merah Putih ini diikuti oleh pelajar dari tingkat TK, SD, SMP, SMA dan umum.
"Pelajar kita di Timika sangat antusias mulai dari TK sampai SMA dan hari ini luar biasa semarak kemerdekaan sudah menggema di Mimika," katanya.
Menurut Willem, karnaval tahun ini bertema Merah Putih dan peserta menggunakan pakaian daerah juga profesi dengan maksud menumbuhkan jiwa nasionalisme dari pelajar atau siswa/siswi di Mimika.
"Kami melihat semangat dan kreativitas pelajar sangat luar biasa, kegiatan seperti ini sangat positif guna menjunjung tinggi cinta Tanah Air," ujarnya.
Dia menjelaskan karnaval hari ini mengambil titik awal dari depan Gedung Eme Neme - Jalan Belibis - Yosudarso - Gereja Katedral Tiga Raga - Budi Utomo dan kembali finish di Eme Neme.
"Rute karnaval ini masih berputar dalam Kota Timika dan bagian dari kawasan yang ramai sehingga menjadi daya tarik tersendiri ketika iring-iringan karnaval melintas," katanya lagi.
Dia menambahkan jika dilihat dari karnaval hari ini yang menggunakan pakaian daerah sangat variatif artinya Mimika merupakan rumah bersama bagi semua suku Indonesia.
"Nilai seperti ini sangat penting untuk kita jaga dan rawat bersama karena Mimika merupakan rumah bersama," ujarnya lagi.
Kepala Dinas Pendidikan Mimika Willem Naa melalui saluran telepon kepada ANTARA di Timika, Sabtu, mengatakan Karnaval Merah Putih ini diikuti oleh pelajar dari tingkat TK, SD, SMP, SMA dan umum.
"Pelajar kita di Timika sangat antusias mulai dari TK sampai SMA dan hari ini luar biasa semarak kemerdekaan sudah menggema di Mimika," katanya.
Menurut Willem, karnaval tahun ini bertema Merah Putih dan peserta menggunakan pakaian daerah juga profesi dengan maksud menumbuhkan jiwa nasionalisme dari pelajar atau siswa/siswi di Mimika.
"Kami melihat semangat dan kreativitas pelajar sangat luar biasa, kegiatan seperti ini sangat positif guna menjunjung tinggi cinta Tanah Air," ujarnya.
Dia menjelaskan karnaval hari ini mengambil titik awal dari depan Gedung Eme Neme - Jalan Belibis - Yosudarso - Gereja Katedral Tiga Raga - Budi Utomo dan kembali finish di Eme Neme.
"Rute karnaval ini masih berputar dalam Kota Timika dan bagian dari kawasan yang ramai sehingga menjadi daya tarik tersendiri ketika iring-iringan karnaval melintas," katanya lagi.
Dia menambahkan jika dilihat dari karnaval hari ini yang menggunakan pakaian daerah sangat variatif artinya Mimika merupakan rumah bersama bagi semua suku Indonesia.
"Nilai seperti ini sangat penting untuk kita jaga dan rawat bersama karena Mimika merupakan rumah bersama," ujarnya lagi.