Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, melalui Dinas Perikanan pada tahun 2023 memberikan pelatihan pengelolaan perikanan untuk masyarakat nelayan orang asli Papua (OAP) di wilayah Pulau Numfor dan Pulau Aimando.
"Pelatihan perikanan yang dilakukan Dinas Perikanan di antaranya budidaya, tangkap dan pengolahan ikan khusus warga OAP dibiayai dana otonomi khusus Papua tahun 2023," kata Kepala Dinas Perikanan Biak Numfor Effendi Igirisa di Biak, Senin.
Kadis Perikanan Effendi mengaku, daerah wilayah pesisir kepulauan Numfor dan Aimando punya potensi perikanan yang sangat melimpah sehingga setelah pelatihan nelayan dapat mengolah ikan yang bernilai ekonomis buat menambah pendapatan keluarga.
Melalui ketrampilan mengelola ikan yang diberikan Dinas Perikanan, menurut Effendi, diharapkan menambah bekal ketrampilan warga OAP mengelola ikan untuk mendatangkan ekonomi keluarga.
"Antusias warga orang asli Papua di kampung kepulauan ikut pelatihan pengolahan ikan sangat banyak 30-an orang," kata Effendi.
Pihak Pemkab Biak lewat Dinas Perikanan, akan terus memberikan paket pelatihan ketrampilan kelola ikan karena sangat ditunjang dengan ketersediaan sumber daya alam setempat.
"Pelatihan ketrampilan Perikanan telah menjadi kebutuhan warga orang asli Papua di berbagai kampung kepulauan," ujarnya.
Kepada nelayan OAP yang sudah dilatih, menurut Effendi, diharapkan dapat memanfaatkan pengetahuan ketrampilan mengolah perikanan supaya dapat menghasilkan pendapatan ekonomi keluarga setempat.
Berdasarkan data wilayah perairan Cenderawasih khusus Biak Numfor masuk dalam kawasan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RI 717.
"Pelatihan perikanan yang dilakukan Dinas Perikanan di antaranya budidaya, tangkap dan pengolahan ikan khusus warga OAP dibiayai dana otonomi khusus Papua tahun 2023," kata Kepala Dinas Perikanan Biak Numfor Effendi Igirisa di Biak, Senin.
Kadis Perikanan Effendi mengaku, daerah wilayah pesisir kepulauan Numfor dan Aimando punya potensi perikanan yang sangat melimpah sehingga setelah pelatihan nelayan dapat mengolah ikan yang bernilai ekonomis buat menambah pendapatan keluarga.
Melalui ketrampilan mengelola ikan yang diberikan Dinas Perikanan, menurut Effendi, diharapkan menambah bekal ketrampilan warga OAP mengelola ikan untuk mendatangkan ekonomi keluarga.
"Antusias warga orang asli Papua di kampung kepulauan ikut pelatihan pengolahan ikan sangat banyak 30-an orang," kata Effendi.
Pihak Pemkab Biak lewat Dinas Perikanan, akan terus memberikan paket pelatihan ketrampilan kelola ikan karena sangat ditunjang dengan ketersediaan sumber daya alam setempat.
"Pelatihan ketrampilan Perikanan telah menjadi kebutuhan warga orang asli Papua di berbagai kampung kepulauan," ujarnya.
Kepada nelayan OAP yang sudah dilatih, menurut Effendi, diharapkan dapat memanfaatkan pengetahuan ketrampilan mengolah perikanan supaya dapat menghasilkan pendapatan ekonomi keluarga setempat.
Berdasarkan data wilayah perairan Cenderawasih khusus Biak Numfor masuk dalam kawasan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RI 717.