Jayapura (ANTARA) -
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Papua menyebutkan per 7 Agustus terdapat total transaksi pada penyelenggaraan Festival Kopi (Feskop) 2023 senilai Rp359 juta.
 
Deputi perwakilan BI Papua Thomy Andryas di Jayapura, Selasa, mengatakan dengan mengusung tema “Mendunia dari Bumi Papua”, beragam kegiatan yang berlangsung sejak 4 Agustus di Kota Jayapura itu telah terlaksana dengan baik.
 
"Mulai dari beragam talkshow yang dilakukan dengan mengundang berbagai narasumber yang ahli di bidangnya, menyelenggarakan coffee competition, eSports Competition dan tidak lupa telah dilakukan showcasing bersama 37 pelaku UMKM," katanya.
 
Menurut Tommy, pada Feskop Papua 2023 terjadi peningkatan skala kegiatan dengan mengusung beberapa kegiatan baru, di mana mengundang beberapa musisi papan atas dengan skala lokal dan nasional.

"Dengan kegiatan Feskop harapan kami agar animo dan antusiasme masyarakat terhadap pengembangan industri kopi di Papua dapat meningkat secara signifikan," ujarnya.
 
Sementara itu, Pelaksana Tugas Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Suzana Wanggai mengatakan pihaknya mengapresiasi karena dengan kegiatan Feskop maka ikut mendukung pemulihan UMKM serta kopi Papua semakin mendunia.
 
"Kami harapkan kegiatan ini bisa berlangsung setiap tahunnya, karena dampak dari kegiatan sangat baik sekali, selain mengangkat Kopi Papua juga mengangkat kreativitas anak-anak muda," katanya usai menutup Feskop Papua 2023.
 
Menurut Suzana, pengembangan provinsi Papua tentu tidak lepas dari sinergi serta kerja keras bersama, sehingga pihaknya terus meningkatkan taraf ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal.
 
Festival Kopi Papua 2023 telah berlangsung sejak 4-8 Agustus di mana kegiatan tersebut juga bagian dari perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Kota Jayapura, Papua.
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI Papua sebut transaksi selama Feskop capai Rp359 juta

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024